.webp)
Guling depan merupakan bagian dari senam lantai. Biasanya aktivitas ini dilakukan saat olahraga. Dilansir dari laman Kemendikbud, Senam lantai merupakan bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan namanya, senam ini dilakukan dilakukan di lantai atau dengan matras.
Tujuan melakukan senam lantai yakni untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri dan sebagai pembelajaran kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.
Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTS Kelas VII karya Muhajir (2013), berikut ini pengertian dan cara mudah melakukan guling depan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Guling Depan
Gerakan guling depan merupakan gerakan mengguling atau menggelinding ke depan dengan posisi membulat. Jadi dalam gerakan guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan. Biasanya disebut dengan forward roll (roll depan) .
Ada dua cara dalam melakukan guling depan, yakni guling depan dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri.
Cara Melakukan Guling Depan Awalan Jongkok
- Sikap awal jongkok, kedua kaki dalam posisi merapat dan lutut diletakkan ke dada.
- Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
- Kemudian bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.
- Selanjutnya lakukan gerakan berguling ke depan.
- Saat panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
- Posisi sikap akhir dalam guling depan adalah jongkok dengan kepala menunduk dan kedua tangan lurus ke depan.
Cara Melakukan Guling Depan Awalan Berdiri
- Sikap awal berdiri dengan tegak dan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
- Bengkokkan kedua tangan, kemudian letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu menempel bagian dada.
- Selanjutnya berguling ke depan, yakni saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.
- setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Melakukan Guling Depan
Ada beberapa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan yang bisa kamu hindari, seperti:
- Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
- Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
- Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
- Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
Nah, itulah cara mudah dalam melakukan guling depan detikers dan beberapa kesalahan yang bisa kamu hindari agar saat melakukan guling depan bisa lebih maksimal. Selamat mencoba.
(fds/fds)
