Apa Itu Biografi? Berikut Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Ciri-ciri

ADVERTISEMENT

Apa Itu Biografi? Berikut Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Ciri-ciri

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 15 Mar 2023 06:00 WIB
Sebuah buku bertajuk Bung Karno dan Taman Siswa diluncurkan hari ini, Sabtu (28/5) di Jakarta. Biografi tersebut mengangkat perjuangan hidup anak manusia.
Momen peluncuran buku biografi bertajuk 'Bung Karno dan Taman Siswa' diluncurkan hari ini, Sabtu (28/5/2022) di Jakarta. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Istilah biografi kerap kita dengar atau jumpai dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Salah satu jenis karya sastra yang memuat riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain disebut dengan biografi.

Mengutip dari Teks Biografi "Meneladani Kisah Hidup Seseorang Lewat Pengalaman" oleh Rika Afriana Rabiah, Ariyani Hermaniyah, dan Dwi Susanti, menyebutkan bahwa biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang dimuat menjadi karya sastra untuk dijadikan teladan bagi para pembaca dari pengalaman hidup tokoh tersebut.

Umumnya, biografi berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, baik berupa kelebihan, masalah, atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain agar tokoh tersebut menjadi teladan bagi orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh yang diambil biasanya adalah tokoh-tokoh besar yang terkenal atau sukses. Tokoh-tokoh tersebut biasanya memiliki pengaruh pada suatu bidang yang menyangkut kehidupan banyak orang.

Biografi mencakup informasi yang sangat detail seperti identitas diri, tempat kelahiran, latar belakang, pendidikan, kematian, dan sebagainya. Maka dari itu, untuk menulisnya tidak boleh asal-asalan. Untuk lebih memahami biografi, detikedu mengajak detikers mengetahui beberapa hal mengenai biografi. Apa saja? Yuk simak penjelasannya!

ADVERTISEMENT


Struktur Tulisan Biografi


Untuk memahami mengenai biografi, detikers perlu mengetahui bagaimana strukturnya untuk menjadi acuan saat menulis biografi. Struktur tulisan biografi adalah:

  • Orientasi


Struktur pertama dalam menulis biografi adalah orientasi. Orientasi ini berisi pengenalan tokoh. Pengenalan tokoh ini biasanya menggambarkan tokoh dengan beberapa informasi yang mendasar seperti identitas, tanggal lahir, nama orang tua atau saudara, dan informasi pribadi lainnya. Supaya pembaca dapat membaca biografi dengan runtut, orientasi harus ditulis dengan jelas.

  • Peristiwa dan Masalah


Struktur selanjutnya adalah peristiwa dan masalah. Peristiwa dan masalah ini merupakan kejadian atau peristiwa yang dialami tokoh. Pada bagian ini biasanya berisi perjalanan dari tokoh berupa pemecahan masalah, proses karir, peristiwa-peristiwa menyenangkan, menyedihkan, menegangkan, hingga mengesankan yang dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya kepada mimpi, cita-cita, dan kesuksesan dari tokoh tersebut.

  • Reorientasi

Tahapan ini merupakan penutup yang berisi mengenai pandangan atau opini penulis kepada tokoh yang diceritakan. Reorientasi ini bersifat opsional yang boleh ada ataupun tidak.


Kaidah Kebahasaan Biografi


Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X oleh Kemendikbud, berikut beberapa kaidah kebahasaan dari biografi

  • Biografi menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal yaitu ia dan dia atau beliau.

  • Untuk menjelaskan atau menceritakan peristiwa-peristiwa atau aktivitas fisik yang dilakukan tokoh, biografi banyak menggunakan kata kerja tindakan. Contohnya belajar, membaca, berjalan, melempar.
  • Untuk memberikan informasi dengan detail mengenai karakter tokoh, biografi menggunakan kata deskriptif. Contohnya kata sifat untuk mendeskripsikan tokoh adalah genius, rajin, selain itu juga sesekali menggunakan kopulatif seperti adalah dan merupakan sebelum kata sifat.
  • Untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh yang menjadi subjek dalam ceritanya, biografi menggunakan banyak kata kerja pasif. Contohnya dibawa, ditugaskan, dipilih, dan sebagainya.
  • Untuk menggambarkan peran dari tokoh, biografi juga menggunakan kata kerja mental seperti memahami, menyetujui, menginspirasi, dan sebagainya.
  • Dalam menceritakan waktu, biografi kerap menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina. Contohnya sebelum, sesudah, pada saat, kemudian, hingga, selamanya, saat itu, sampai, dan sebagainya. Hal ini juga terkait dengan sifat kronologis dalam pola pengembangan cerita.


Ciri-ciri Biografi


Mengutip dari arsip DetikNews, berikut beberapa ciri-ciri dari biografi yang detikers perlu ketahui:

  • Perjalanan hidup atau kisah dari seorang tokoh ini diceritakan melalui biografi.
  • Kisah hidup seseorang ini diceritakan dalam bentuk narasi yang berdasarkan fakta.
  • Memiliki unsur kebahasaan seperti kata hubung, kata rujukan, kata kerja, waktu, aktivitas, dan tempat yang dimuat dalam biografi.
  • Biografi dapat disajikan dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.
  • Teks biografi menyajikan pola tertentu berdasarkan pada alur ceritanya khususnya alur maju, sudut pandang penceritaan, gaya penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan bahasa.
  • Pada biografi, paragraf-paragraf yang dikembangkan ini secara naratif dan deskriptif.
  • Tersusun dari struktur tertentu yaitu orientasi, kejadian dan peristiwa, dan reorientasi.


Nah itu dia penjelasan mengenai biografi. Semoga menambah wawasan detikers ya!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads