.webp)
Pernahkah membayangkan tokoh legendaris nusantara digambarkan versi nyata? akun instagram @ainusantara berhasil menggambarkan tokoh Ken Dedes dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dalam unggahan yang telah dilihat 11 ribu kali, Ken Dedes ditampilkan dengan AI berdasarkan Arca Prajnaparamita dari situs candi Singasari.
Hasilnya, wajah Ken Dedes yang dikisahkah dalam sejarah amat cantik, menjadi lebih terlihat. Selain itu, pakaian khas perempuan kerajaan juga tampak lebih berwarna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Ken Dedes via Teknologi AI (Foto: @ainusantara) Foto: Tangkapan Layar via instagram @ainusantara |
Lantas, siapa sebenarnya Ken Dedes dan bagaimana kisahnya?
Siapa itu Ken Dedes?
Dalam buku "KEN AROK" karya Muhammad Syamsuddin, dijelaskan bahwa Ken Dedes adalah anak gadis seorang brahmana, Mpe Purwa, yang lahir di Desa Panawijen atau Panwijtan/Polowijen.
Sebagai anak seorang brahmana, Dedes menjadikan nilai-nilai agama yang diyakininya untuk membentuk karakter dan pribadinya. Karena itu Ken Dedes dikenal selain sangat cantik, juga alim dalam hal agama.
Ken Dedes hanya terdapat dalam naskah Pararaton yang ditulis ratusan tahun sesudah Tumapel dan Majapahit. Ken Dedes dikenal sebagai leluhur raja-raja Majapahit versi Pararaton.
Keistimewaan Ken Dedes
Karena kealimannya, Ken Dedes kerap disebut sebagai calon brahmani (ahli ilmu agama dari kalangan perempuan). Di sisi lain, ia juga dikenal sebagai perempuan terpelajar.
Kemudian, Ken Dedes juga dikenal sebagai perempuan yang menyukai seni. Beberapa keunggulan itu membuat Ken Dedes memiliki banyak keistimewaan.
Menurut penuturan Pramoedya Ananta Toer, sejak kecil Ken Dedes telah diajari oleh ayahnya untuk membenci siapapun yang tidak patuh terhadap Dewa Syiwa.
Dari ajaran ini, Ken Dedes kemudian tahu bahwa Tunggul Ametung adalah penjahat karena Akuwu Tumapel ini cenderung melecehkan Syiwa.
Kisah Ken Dedes dalam Naskah Pararaton
Kisah Ken Dedes adalah salah satu kisah tutur yang terdapat dalam naskah Pararaton. Kisah Ken Dedes terungkap dalam salah satu baris dalam naskah yang menyebutkan istilah 'katuran'. Kisah Ken Dedes ini satu bingkai dengan kisah tentang Ken Arok.
Kisah Ken Dedes dalam naskah Pararaton bercerita tentang pergolakan politik ketika Tumapel berada di bawah kekuasaan Tunggul Ametung hingga naiknya Ken Arok sebagai Raja Singasari. Pergolakan itu terjadi antara akhir abad 12 hingga paruh abad 13 masehi.
Dalam kisahnya, Ken Dedes diculik dan dinikahi paksa oleh Tunggul Ametung. Kemudian ayah Ken Dedes, Mpe Purwa mengutuk Tunggul Ametung bahwa kelak ia akan meninggal karena kecantikan anaknya.
Puncaknya berkisah tentang Ken Dedes yang dinikahi oleh Ken Arok setelah menghabisi Tunggul Ametung.
Ken Arok menghabisi Tunggul Ametung setelah tertarik dengan kecantikan Ken Dedes dan mengetahui bahwa Ken Dedes diramal sebagai perempuan yang akan melahirkan raja-raja Jawa.
Oleh karena itu dalam kisah umum yang dikenal, Ken Dedes dikenal permaisuri dari Ken Arok, pendiri Kerajaan Tumapel (Singasari) serta leluhur atau ibu yang melahirkan raja-raja yang berkuasa di Singasari dan Majapahit.
(faz/nwk)
