Sudut Deklinasi: Pengertian dan Penerapannya

Sudut deklinasi adalah penyimpangan arah jarum kompas dengan arah utara-selatan Bumi. Bagaimana penerapannya? Simak penjelasannya!

Jarum kompas umumnya terbuat dari batang magnet tipis yang kedua ujungnya mengecil seperti jarum. Sementara di bagian tengah jarum kompas, diletakkan sebuah penyangga agar dapat bergerak bebas.

Apabila tidak ada magnet lain di sekitarnya, kedua ujung jarum kompas akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap tempat di permukaan Bumi terdapat gaya magnet yang bekerja pada kutub magnet jarum kompas.

Adanya gaya magnet ini menunjukkan bahwa Bumi memiliki medan magnet. Medan magnet Bumi ditimbulkan oleh sifat kemagnetan bumi di dalam perut Bumi. Dari laman Massachusetss Institute of Technology (MIT) para ilmuwan mengetahui bahwa saat ini medan magnet Bumi ditenagai oleh pemadatan besi cair di inti planet Bumi. Pendinginan dan kristalisasi inti mengaduk besi cair di sekitarnya, menciptakan arus listrik yang kuat yang menghasilkan medan magnet yang membentang jauh ke luar angkasa. Medan magnet ini dikenal sebagai geodinamo.

Berbagai bukti telah menunjukkan bahwa medan magnet Bumi ada setidaknya 3,5 miliar tahun yang lalu. Namun, inti planet diperkirakan mulai mengeras hanya 1 miliar tahun yang lalu, yang berarti bahwa medan magnet pasti digerakkan oleh mekanisme lain sebelum 1 miliar tahun yang lalu. Nah asal usul yang menggerakkan medan magnet Bumi sebelum 1 miliar yang lalu masih menjadi misteri para ilmuwan untuk dipecahkan.

Secara geografis, kutub utara dan kutub selatan Bumi selalu tetap. Kutub-kutub itu didefinisikan sebagai poros perputaran Bumi. Sebaliknya, kutub utara dan kutub selatan magnet Bumi selalu berubah-ubah.

Saat ini kutub magnet yang dituju ke utara jarum kompas terletak kurang lebih 1.600 km di sebelah selatan kutub utara Bumi atau sekitar 15 derajat dari poros perputaran Bumi. Dengan kata lain kutub magnet Bumi tidak berimpit dengan kutub geografis Bumi, seperti dikutip di buku IPA Terpadu Jilid 3B oleh Mikrajuddin.

Karena arah jarum kompas selalu berimpit dengan arah garis gaya magnet Bumi, arah yang dibentuk jarum kompas di berbagai tempat di permukaan Bumi selalu berbeda. Perbedaan tersebut dapat terjadi pada arah horizontal maupun vertikal.

Oleh karena itu, kedua macam sudut yang dibentuk oleh jarum kompas harus diperhitungkan untuk menggambarkan arah suatu tempat. Dengan demikian, para ahli menamakan kedua sudut itu sebagai sudut deklinasi dan sudut inklinasi.

Sudut Deklinasi

Ilustrasi sudut deklinasi-inklinasi kompas Foto: Ilustrasi sudut deklinasi-inklinasi kompas (repro via Quora)

Bumi, dengan adanya medan magnet Bumi, dapat dianggap sebagai sebuah magnet yang sangat besar.

Kutub utara magnet Bumi terletak dekat kutub selatan Bumi, sedangkan kutub selatan magnet Bumi terletak dekat kutub utara Bumi.

Kutub utara jarum kompas ditarik oleh kutub selatan magnet Bumi, yang terletak dekat kutub utara geografis Bumi. Sebaliknya, kutub selatan jarum kompas ditarik oleh kutub utara magnet Bumi, yang terletak di dekat kutub selatan geografis Bumi.

Itu sebabnya, kutub utara sebuah magnet selalu menunjukkan ke utara Bumi.

Kutub-kutub Bumi tidak berimpit dengan kutub-kutub magnet Bumi sehingga magnet yang bergerak bebas tidak tepat menunjukkan ke arah utara-selatan Bumi, tetapi sedikit menyimpang. Penyimpangan ini disebut dengan sudut deklinasi.

Sudut deklinasi adalah penyimpangan arah jarum kompas dengan arah utara-selatan Bumi. Besarnya sudut deklinasi berbeda-beda tergantung tempatnya, bahkan di tempat yang sama besar pula sudut deklinasi berbeda dan selalu berubah setiap beberapa tahun.

Sedangkan, penyimpangan arah garis gaya magnet Bumi tidak sejajar dengan permukaan Bumi. Akibatnya, gerak mendatar jarum kompas pada porosnya tidak mendatar. Posisi jarum kompas ternyata agak miring. Kemiringan antara jarum kompas terhadap gawris mendatar disebut inklinasi, seperti dikutip di buku

Penyimpangan jarum kompas disebabkan oleh garis-garis gaya magnet Bumi yang tidak sejajar dengan permukaan Bumi atau bidang horizontal. Akibatnya, kutub utara jarum kompas menyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi, demikian dikutip di buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Sadiman, SPd.

Penerapan Sudut Deklinasi

Mengutip di buku Fisika SMP/MTs Kls IX (KTSP) oleh Budi Suryatin, pada peta penerbangan dan pelayaran selalu dilengkapi dengan sudut deklinasi dan inklinasi sehingga arah kapal dapat lebih tepat. Pada peta itu terdapat garis-garis untuk menunjukkan sudut deklinasi dan inklinasi tersebut.

Isogon adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang berdeklinasi sama. Isoklin adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat berinklinasi sama. Sementara isodinam adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang berdeklinasi dan berinklinasi sama.

Agon adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat berdeklinasi 0 derajat. Aklin adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat berinklinasi 0 derajat.

Demikian ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan sudut deklinasi beserta penerapannya.