Jalur Pendidikan di Luar Sekolah: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Fungsinya

Jalur Pendidikan di Luar Sekolah: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Fungsinya

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Kamis, 02 Feb 2023 06:30 WIB
TEROPONG PENDIDIKAN INFORMAL
Foto: detik
Jakarta -

Jalur pendidikan di luar sekolah adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (persekolahan), seperti dikutip dari buku PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan Peran Pendidikan di Dalam Masyarakat oleh Suryadi.

Pendidikan di luar sekolah merupakan bentuk dari perkembangan penyelenggaraan pendidikan secara luas, bahwa pendidikan tidak hanya kegiatan yang terorganisir di sekolah tetapi juga pendidikan di luar sekolah, karena pada hakikatnya pendidikan yang sebenarnya kehidupan dan sekolah hanya bagian kecil yang dibatasi oleh jenjang umur dan disiplin.

Pengertian Jalur Pendidikan di Luar Sekolah

Berikut beberapa definisi pendidikan di luar sekolah yang dikemukakan oleh para ahli atau pakar, seperti dikutip di buku Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter oleh Prof Dr H Sukiyat:

1. Phillips H Combs

Pendidikan di luar sekolah adalah kegiatan pendidikan yang terorganisir yang diselenggarakan di luar sistem formal, baik tersendiri maupun merupakan suatu bagian luas, yang dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada sasaran didik tertentu dalam rangka mencapai tujuan-tujuan belajar.

2. Sudjana

Setiap usaha pendidikan dalam arti luas yang padanya terdapat komunikasi yang teratur dan terarah, diselenggarakan di luar sekolah, sehingga seseorang atau sekelompok orang memperoleh informasi tentang pengetahuan, latihan, maupun bimbingan sesuai dengan usia dan kebutuhan kehidupan, dengan tujuan mengembangkan keterampilan sikap dan nilai-nilai yang memungkinkan baginya menjadi peserta-peserta yang efisien dan efektif bahkan lingkungan masyarakat dan negaranya.

Ciri Jalur Pendidikan di Luar Sekolah

Adapun ciri-ciri atau karakteristik pendidikan luar sekolah, seperti dikutip di buku Pengantar Pendidikan, adalah sebagai berikut:

1. Memiliki waktu belajar yang lebih singkat dibandingkan dengan pendidikan formal

2. Program dan kegiatan pendidikan disesuaikan dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan belajar

3. Materi pelajaran yang diberikan bersifat praktis serta dapat segera dimanfaatkan

4. Pendidikan ini tidak mengenal kelas atau jenjang seperti halnya pendidikan formal

5. Waktu dan tempat belajar pendidikan luar sekolah disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungan

6. Tujuan adanya pendidikan luar sekolah adalah untuk menaikkan status sosial ataupun menciptakan pekerjaan

Jenis Pendidikan di Luar Sekolah

Berikut beberapa jenis pendidikan luar sekolah, seperti dikutip di Buku Ajar Kebijakan dan Permasalahan Pendidikan oleh Emilda Sulasmi:

1. Pendidikan Umum

Pendidikan yang mengutamakan perluasan dan peningkatan keterampilan dan sikap warga belajar dalam bidang tertentu

2. Pendidikan Keagamaan

Pendidikan yang mempersiapkan warga belajar untuk mendapatkan peranan yang menuntut penguasaan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan. Jenis pendidikan ini biasanya dilakukan di majelis taklim, pesantren salafiyah, taman pendidikan Al-quran, seminari, dan lain sebagainya.

3. Pendidikan Jabatan

Pendidikan yang berusaha meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sikap warga belajar untuk memenuhi persyaratan pekerjaan tertentu pada satuan kerja yang bersangkutan.

4. Pendidikan Kedinasan

Pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan untuk pegawai atau calon pegawai suatu departemen atau lembaga pemerintah non departemen

5. Pendidikan Kejuruan

Pendidikan yang menyiapkan warga belajar untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Jenis pendidikan ini dilaksanakan melalui program kursus, pelatihan kerja, magang, dan lain sebagainya.

Fungsi Pendidikan di Luar Sekolah

Mengutip buku Desain Perencanaan Program Pendidikan Luar Sekolah (Kompilasi Desain Program Pelatihan, Penyuluhan, dan Pemberdayaan) oleh Shomedran, SPd. Fungsi pendidikan di luar sekolah menurut UU No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 adalah sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

1. Sebagai Pelengkap (Complementary Education)

Berfungsi melengkapi kemampuan peserta didik dengan memberikan pengalaman belajar yang tidak diperoleh dalam kurikulum pendidikan sekolah

2. Sebagai Penambah (Supplementary Education)

Bertujuan untuk menyediakan kesempatan belajar kepada mereka yang ingin memperdalam pemahaman dan penguasaan materi tertentu yang diperoleh selama mengikuti program pendidikan tersebut, memperluas pemahaman terhadap materi yang diperoleh dari jenjang pendidikan sekolah, dan mereka yang mempunyai kebutuhan belajar untuk memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan atau keterampilan diri di masyarakat

3. Sebagai Pengganti (Substitute Education)

Pendidikan luar menyediakan kesempatan belajar bagi anak-anak atau orang dewasa yang berbagai alasan tidak memperoleh kesempatan untuk memasuki pendidikan sekolah.

Contoh: pendidikan kesetaraan, yaitu Kelompok Belajar (Kejar) Paket A setara SD untuk anak usia 7-17 tahun, KejarPaket B setara SMP 13-15 tahun, dan Kejar Paket C setara SMA bagi remaja usia SMA. Setelah peserta didik menamatkan studinya dan lulus ujian akhir, mereka memperoleh ijazah yang setara SD, SMP, dan SMA.

Dari uraian fungsi tersebut, dengan adanya keberadaan pendidikan luar sekolah di masyarakat sangat diperlukan dan diharapkan untuk dapat membantu dan menolong masyarakat dalam hal ini untuk mendapatkan pendidikan dan keterampilan.

Pada implementasinya program pendidikan di luar sekolah sangat berbeda dengan pendidikan lain (formal dan informal), karena pendidikan di luar sekolah ini lebih praktis, fleksibel, waktu singkat dan cangkupannya luas.



Simak Video "Taman Pendidikan Sarwendah di Sukabumi Dirusak, Kaca Jendela Pecah"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia