Planet terjauh dari Matahari adalah Neptunus. Planet ini berjarak sekitar 30 kali lebih jauh dari Bumi ke Matahari dan membutuhkan waktu sekitar 165 tahun Bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari.
Neptunus berputar pada porosnya lebih cepat dari Bumi. Jika disetarakan, kurang lebih satu hari di Neptunus sama dengan 16 jam di Bumi.
Neptunus Ditemukan Ilmuwan pada 1846
Dikutip dari Live Science, para ilmuwan berhasil menemukan keberadaan Neptunus pada tahun 1846. Kala itu, mereka melakukan kalkulasi orbit untuk Uranus dan mendapatkan hasil adanya planet tak dikenal yang memengaruhi gravitasi Uranus.
Neptunus tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi para peneliti dapat memastikan keberadaan planet tersebut menggunakan teleskop.
Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Inti Bumi Mendingin? |
Sebenarnya, para astronom sebelumnya telah melihat Neptunus melalui teleskop sejak tahun 1612, tetapi belum mengidentifikasinya sebagai planet.
Neptunus sendiri adalah planet kedelapan dari Matahari dan planet terakhir di tata surya, sejak para ilmuwan menurunkan Pluto dari status planet penuh menjadi planet kerdil pada tahun 2006.
Neptunus Punya Suhu Dingin Sangat Ekstrem
Neptunus dikenal sebagai planet es raksasa yang memiliki suhu ekstrem. Diketahui, suhu di atmosfer Neptunus sekitar minus 373 derajat Fahrenheit atau minus 225 derajat Celcius.
Berada lebih jauh dari matahari daripada Uranus, namun suhu Neptunus memiliki suhu yang sama dengan planet terdekatnya yakni Uranus.
Neptunus memancarkan lebih dari dua kali lebih banyak panas daripada yang diserapnya dari matahari, mirip dengan Jupiter dan Saturnus.
"Sumber panas ekstra di Neptunus (juga Jupiter dan Saturnus) sebagian besar disebabkan oleh kontraksi gravitasi. Ketika planet secara perlahan berkontraksi secara gravitasi, material yang jatuh ke dalam mengubah energi potensialnya menjadi energi panas, yang kemudian dilepaskan ke atas dari planet," kata Joshua Tollefson, seorang ilmuwan data yang sebelumnya di University of California, Berkeley.
Musim-musim di Neptunus Berlangsung 40 Tahun
Selain sangat dingin, Neptunus juga dikenal memiliki angin terkuat di tata surya, yang dapat mencapai 1.200 mph atau 1.9301 km/jam.
Musim di Neptunus juga berlangsung lama, yakni masing-masing bisa sekitar 40 tahun.
"Saya pikir Neptunus itu sendiri sangat menarik bagi banyak dari kita karena kita masih tahu sedikit tentangnya," kata Michael Roman, seorang astronom di University of Leicester di Inggris.
"Ini semua mengarah pada gambaran yang lebih rumit tentang atmosfer Neptunus dan bagaimana perubahannya seiring waktu," imbuhnya.
Kondisi Neptunus
Sementara itu, secara keseluruhan Neptunus sebagian besar terdiri dari air, amonia, dan metana dan diduga dapat menyembunyikan lautan "super panas" di bawah awan dinginnya.
Planet ini tidak memiliki permukaan padat, tetapi memiliki inti padat seperti Bumi. Bersama dengan Uranus, Neptunus disebut sebagai "raksasa es".
Neptunus memiliki 14 bulan dan setidaknya lima cincin. Triton, bulan terbesar Neptunus, mengorbit berlawanan arah dengan putaran planet.
Orbit terbalik ini menunjukkan bahwa Triton tidak selalu dipasangkan dengan Neptunus, dan para ilmuwan mengira Triton ditarik ke gravitasi Neptunus dari Sabuk Kuiper jutaan tahun yang lalu.
Simak Video "Astrobiolog Sebut Gas Tertawa Bisa Jadi Tanda Kehidupan di Exoplanet"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/twu)