Komunikatif dan komunikasi merupakan dua hal yang berbeda. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sedangkan komunikatif adalah suatu keadaan atau sifat saling dapat dihubungi atau mudah dihubungi dan mudah dipahami.
Nah, dalam artikel ini akan dibahas lebih lengkap mengenai komunikatif baik dari pengertiannya, fungsinya, cara, dan contohnya agar bisa lebih memahami maksudnya dan bisa membedakannya dengan komunikasi.
Definisi Komunikatif
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengutip buku Bahasa Indonesia Jilid 2 oleh Agus Trianto, bahasa yang komunikatif menjadi ragam bahasa yang digunakan agar komunikasi nantinya berjalan dengan baik dan lancar. Contohnya saat membeli sayuran di pasar, maka tidak tepat jika menggunakan bahasa ragam resmi.
2. Dalam buku Asuransi Syariah oleh Asy'ari Suparmin, komunikatif diartikan juga sebagai tabligh. Maksudnya adalah orang yang supel dalam pergaulan, tidak mempersulit orang lain, dan juga menguasai komunikasi dengan baik.
3. Arti komunikatif sebagai sebuah pendekatan dalam pendidikan, diartikan sebagai pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi secara makna dan konteks. Hal ini dikutip dari buku Menulis Ilmiah oleh Drs Sobri, MPd.
4. Dalam konteks artikel ilmiah, komunikatif diartikan sebagai gaya penulisan ilmiah yang membangun yakni singkat, jelas, tepat, mencerahkan, dan bertanggung jawab serta dapat diuji kebenarannya.
5. Komunikatif artinya paham terhadap pesan yang disampaikan dan cara bagaimana mengkomunikasikannya, demikian definisi yang dikutip dari buku Pewarta Komunikatif oleh Helena Nursanti Djiwandono.
Fungsi Bahasa Komunikatif
Selain agar komunikasi bisa berjalan dengan baik dan lancar, fungsi bahasa komunikatif dalam buku Kajian Serba Linguistik oleh penerbit Gunung Mulia, nantinya merujuk pada pengetahuan seseorang akan bahasa yang digunakan dan implementasinya.
Fungsi dari menggunakan bahasa komunikatif ini juga untuk meningkatkan kemampuan bahasa. Adapun kemampuan bahasa yang komunikatif mencakup kompetensi bahasa, kompetensi strategis, dan mekanisme psikofisiologis (hal yang bersangkutan dengan jiwa dan badan).
Cara Penggunaan Bahasa Komunikatif
Mengutip buku Bahasa Indonesia Jilid 2 oleh Agus Trianto di atas, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bahasa yang digunakan bisa komunikatif.
1. Siapa
Maksudnya adalah siapa yang terlibat dalam peristiwa komunikasi, karena orang tersebut menentukan ragam bahasa yang akan digunakan dengan tepat. Misalnya, dengan orang yang lebih tua atau yang lebih muda.
2. Di mana
Kemudian juga melihat di mana kita berkomunikasi? Faktor tempat juga akan menentukan ragam bahasa yang kita pilih agar lebih komunikatif.
3. Apa tujuan komunikasi?
Selanjutnya, agar bahasa yang digunakan komunikatif, maka perhatikan juga tujuan dari komunikasi. Bedakan gaya bahasa komunikasi sesuai dengan tujuannya.
4. Alat/instrumen/media
Perhatikan juga alat/instrumen/media yang digunakan untuk berkomunikasi agar bisa menentukan gaya bahasa apa yang akan digunakan.
5. Norma/aturan/agama
Agar komunikasi menjadi komunikatif, kita juga perlu memperhatikan apa yang menjadi kepercayaan pendengar atau lawan bicara. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak menyinggung perasaan mereka.
Contoh Ragam Bahasa Komunikatif
Masih mengutip referensi yang sama, berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang komunikatif akan membuat hal yang ingin disampaikan menjadi lebih efektif. Salah satu caranya adalah menggunakan pilihan ragam bahasa, yang di antaranya adalah:
- Ragam bahasa baku (bahasa Indonesia yang baik dan benar)
- Ragam bahasa daerah (bahasa sesuai daerah dan wilayah tertentu)
- Bahasa gaul atau bahasa khas lain yang bisa digunakan untuk berkomunikasi
- Bahasa baku namun lebih sederhana, santai, dan terkesan akrab
- Ragam bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
Nah itu dia pembahasan selengkapnya mengenai komunikatif adalah keadaan saling mudah dipahami, semoga bisa dipahami ya detikers!
(nwk/nwk)