Bahasa Internasional yang paling dikenal adalah bahasa Inggris. Namun ternyata ada bahasa lain yang juga menjadi bahasa Internasional. Ada bahasa apa saja?
Gagasan tentang bahasa Internasional sendiri memiliki indikator tertentu. Gagasan yang paling umum tentang kategori bahasa Internasional adalah klasifikasi status bahasa berdasarkan daya hidup bahasa itu.
Klasifikasi tersebut mengacu pada kerangka Expanded Graded Intergenerational Disruption Scale (EGIDS) yang dikembangkan oleh Lewis dan Simon (2010) berdasarkan konsep GIDS rancangan Fishman tahun 1991, sebagaimana dijelaskan pada situs resmi Kemdikbud RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari perspektif EGIDS, status Bahasa Internasional merupakan status tertinggi (level 0) dari 13 level status bahasa (level terakhir: Punah).
Indikator EGIDS Level 0 ialah ketika sebuah bahasa digunakan secara luas dalam perdagangan, pertukaran ilmu pengetahuan, dan kebijakan internasional.
Baca juga: Apa Kata Terpanjang di Dunia? Ini Faktanya |
Sementara itu, gagasan kedua tentang bahasa Internasional mengacu pada skala tipologi bahasa yang diajukan oleh Walter (2012).
Walter mengajukan skala tipologi bahasa berdasarkan dua parameter, yaitu kedudukan politis dan tingkat perkembangan bahasa.
Berdasarkan skala itu, bahasa di dunia terbagi ke dalam enam level: Bahasa Internasional, Bahasa Utama, Bahasa Nasional Maju/Berkembang, Bahasa Nasional Kurang Berkembang, Bahasa Subnasional Kurang Berkembang, dan Bahasa Lisan Lokal.
Indikator Bahasa Internasional
Menurut Walter, bahasa Internasional memiliki tiga indikator, yaitu
1. Sejarah panjang penggunaannya dalam ragam tulis
2. Statusnya sebagai bahasa nasional atau bahasa resmi di beberapa negara
3. Penggunaannya sebagai sarana bisnis, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan diplomasi.
Sebanyak enam bahasa yang digolongkan dalam kategori ini adalah Inggris, Prancis, Arab, Spanyol, Jerman, dan Portugis. Namun untuk bahasa Rusia dan Mandarin Walter juga memasukkannya ke dalam kategori Bahasa Utama.
Mayoritas bahasa dalam kategori Bahasa Utama hanya menjadi bahasa nasional di negara tertentu dan tidak digunakan sebagai sarana komunikasi atau wahana ilmu pengetahuan internasional.
Berikut ini daftar enam bahasa Internasional menurut Ethnologue dan jumlah penuturnya.
6 Bahasa Internasional dan Jumlah Penuturnya:
1. Bahasa Inggris - 1,5 Miliar Penutur
2. Mandarin Mandarin - 1,1 Miliar Penutur
3. Spanyol - 548 Juta Penutur
4. Bahasa Prancis - 274,1 Juta Penutur
5. Bahasa Arab - 274 Juta Penutur
6. Bahasa Rusia - 258,2 Juta Penutur
Bagaimana dengan Bahasa Indonesia?
Dalam daftar yang dirilis Ethnologue, Indonesia tidak masuk dalam kategori bahasa Internasional. Namun, Indonesia masuk dalam daftar top 11 bahasa dengan penutur paling banyak di dunia dengan sekitar 200 juta penutur.
Jumlah ini menempatkan bahasa Indonesia menjadi bahasa keenam paling banyak digunakan di Asia dan terbanyak digunakan di kawasan Asia Tenggara.
(faz/nwk)