Dalam dunia medis, terdapat pemeriksaan rontgen untuk mengetahui dengan jelas bagian tubuh mana yang mengalami sakit. Nah rontgen ini menggunakan teknologi dengan Sinar X. Apa sebenarnya pengertian Sinar X?
Melansir laman RSJD Dr. Amino Gondohutomo, Jawa Tengah, Sinar X adalah suatu radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang sangat pendek.
Kisaran panjang gelombangnya antara 0,01 sampai 10 nanometer dan frekuensinya 1016 hingga 1021 Hz. Oleh karenanya, Sinar X mampu menembus tubuh manusia.
Sejarah Penemuan
Mengutip buku Mengungkap Hakikat Sinar X oleh Mukhlis Akhadi, penelitian yang mengantarkan pada penemuan Sinar X ini bukan penelitian yang berdiri sendiri.
Pada abad ke-19, penelitian mengenai sinar katoda merupakan salah satu penelitian yang menarik perhatian fisikawan. Termasuk Wilhelm C. Roentgen yang memusatkan perhatiannya pada topik penelitian tersebut, dan melanjutkan karya rekan-rekan pendahulunya seperti Faraday, Hittorf, Crookes, Hertz, dan Lenard.
Pada November 1895, Roentgen melakukan penelitian yang cukup panjang mengenai sinar katoda tersebut dan menghasilkan sinar yang merangsang atom pada kaca untuk mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang panjang gelombangnya sangat pendek.
Karena masih sangat misterius saat pertama ditemukan, maka sinar ini disebut sebagai Sinar X.
Kemudian untuk menghargai jasanya dalam proses penemuan tersebut, maka seringkali disebut juga dengan sinar Rontgen. Kemudian pada November 1896, ia kemudian mempresentasikan makalahnya tentang penemuan Sinar X dalam pertemuan perkumpulan fisika kedokteran Universitas Wurzburg.
Manfaat dan Bahaya Sinar X
Berikut ini adalah manfaat sinar X bagi manusia, yang dikutip dari laman RSJD Dr. Amino Gondohutomo:
- Berfungsi untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami cedera atau sakit.
- Bisa untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit seperti osteoporosis.
- Berguna untuk melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.
Masih mengutip referensi yang sama, berikut ini bahaya pemanfaatan Sinar X:
- Paparan radiasi dosis tinggi dapat menyebabkan penyakit radiasi seperti pingsan, bingun, mual, muntah, dll)
- Efek jangka pendek seperti perubahan warna kulit, diare, dan jumlah sel darah rendah.
- Efek jangka panjang seperti kesulitan menelan, dll.
- Dapat melemahkan tulang.
- Sangat beresiko pada wanita hamil, khususnya pada janin setelah ia lahir nantinya (resiko kanker, tumor, sistem saraf)
Itulah penjelasan mengenai Sinar X baik dari pengertian, sejarah penemuan, dan juga manfaat serta bahayanya bagi manusia. Semoga bermanfaat ya detikers!
Simak Video "Mayat Pensiunan Polisi di Gorong-gorong Tasikmalaya Punya Luka di Kepala"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)