5 Penanda Makam Kuno di Dunia, dari Prasasti sampai Patung Kura-kura

5 Penanda Makam Kuno di Dunia, dari Prasasti sampai Patung Kura-kura

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 29 Des 2022 17:00 WIB
Penanda makam Konghuchu di kawasan pemakaman Dukes of Yansheng, klan Kong dan pemerintah feodal Qufu, China.
Foto: Vmenkov/Wikimedia Commons
Jakarta -

Batu semula digunakan manusia prasejarah pada makam agar hewan tidak menggali kuburan jasad manusia.

Seiring waktu, penanda makam kuno berupa batu nisan, prasasti atau monumen batu, hingga patung digunakan untuk menandai makam kuno di dunia dari bebagai peradaban, seperti dikutip dari laman PBS.

Penanda Makam Kuno di Dunia

1. Batu Nisan Romawi Kuno yang Panjang

Batu nisan di masa Romawi kuno biasanya berisi tulisan panjang seperti prasasti di Nusantara pada batu nisan tersebut. Isinya menceritakan kepribadian, kehidupan, dan pencapaian sang mayit. Ini berlaku baik untuk bangsawan maupun pengrajin, seperti dikutip dari laman Wondrium.

Contoh isi tulisan di nisan Romawi kuno yaitu anggota keluarga Scipio yang termahsyur "terpilih untuk jabatan tertinggi di pemerintahan, kampanye militer sukses, menjabat sebagai aedile, konsul dan sensor." Sementara itu, tulisan nisan pengrajin berisi "Gaius Atilius, putra Gayus, tukang sepatu bot tentara," dan tulisan nisan budak "Zeuthus, tukang cukur, budak Aulus Plantius."

Batu nisan Romawi kuno juga memuat tulisan harapan sang mayit dan pesan untuk anak-cucunya. Dengan begitu, batu nisan menjadi perwakilan atau kesempatan terakhirnya untuk berkata-kata pada orang-orang setelah ia berpulang. Karena banyaknya isi yang ditulis beserta ukiran dan hiasannya, penanda makam kuno orang Romawi berbentuk panjang.

2. Penanda Makam Yunani Kuno

Penanda makam orang Yunani Kuno biasanya terdiri dari gundukan tanah, makam persegi panjang, stele (prasasti), dan patung marmer. Prasasti dan patung marmer sering dibuat untuk menandai kuburan dan memastikan almarhum tidak akan dilupakan, seperti dikutip dari laman The Met Museum.

Stele atau prasasti berupa monumen tinggi sebagai penanda makam Yunani kuno berisi ukiran potret wajah sang mayit dan lingkungannya serta beberapa tulisan yang mengenangnya. Di samping itu, warga juga menggunakan silinder dengan ukuran setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa sebagai penanda makam.

3. Kerucut Tanah Liat di Makam Mesir Kuno

Komplek makam Mesir kuno mungkin dikenal dengan piramidanya. Di samping itu, ada juga mastabas, ruang batu, dan kerucut penguburan yang ditempatkan di atas pintu masuk makam, seperti dikutip dari Australian Museum.

Makam Mesir kuno dikenal dengan komponen ruang penguburan dan ruang persembahan. Ruang pemakaman ada di bawah tanah sebagai tempat menampung jenazah, sementara ruang persembahan ada di atas tanah untuk tempat ritual dan persembahan peziarah, baik makanan dan minuman.

Kerucut penguburan dari tanah liat digunakan sejak masa Kerajaan Tengah dan seterusnya. Kerucut ini paling sering ditemukan di makam pribadi di sekitar Thebes.

4. Nisan Berukir di Makam Viking Pagan

Penanda makam kuno orang Viking pagan salah satunya berupa batu berukir gambar kuda dan ornamen. Gaya Ringerike ini berasal dari masa Norwegian pertengahan yang biasanya menghiasi batu nisan maupun runestones. Dalam gaya ini, tidak hanya kuda yang diukir, tetapi juga sejenis singa yang muncul di mitologi Nordik pagan, seperti dikutip dari laman Atlas Obscura.

5. Monumen dan Patung Kura-kura Darat di Makam Cina Kuno

Makam kuno Cina umum ditandai dengan bangunan mausoleum dan prasasti atau monumen batu besar.

Direktur Museum Seni Asia Jay Xu mengatakan, makam kuno seseorang yang diberi penanda ukiran khusus umumnya merupakan pejabat tinggi dan anggota elit. Catatan di stele mereka berisi biografi yang memuji pencapaian mereka, seperti dikutip dari Atlas Obscura.

Plakat batu menandai banyak kuburan di pemakaman Konghucu, salah satunya di daerah Qufu. Sejumlah plakat nisan ini ditopang oleh patung kura-kura darat sejak zaman Dinasti Han.

Dalam budaya Cina, kura-kura darat menjadi perlambangan kebaikan hati sang mayit, dan kebaikan tersebut membuat jiwanya hidup selamanya.



Simak Video "Ribuan Peziarah Padati Makam Sunan Kudus Jelang Bulan Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia