Mengapa Manusia Menciptakan Uang? Begini Alasannya

Mengapa Manusia Menciptakan Uang? Begini Alasannya

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 29 Des 2022 13:30 WIB
hand showing rupiah money from wallet isolated on white background
Mengapa Manusia Menciptakan Uang? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dicky Algofari)
Jakarta -

Uang adalah alat tukar dalam sebuah kegiatan ekonomi. Digunakan oleh setiap orang, mengapa manusia menciptakan uang?

Sebelumnya, kita perlu memahami dulu apa itu uang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), uang adalah alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Uang adalah alat penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Sebab, uang sudah menjadi alat pembayaran untuk membeli barang dan jasa di era modern seperti sekarang.

Mengapa Manusia Menciptakan Uang?

Alasan manusia menciptakan uang yaitu adanya berbagai kendala dalam sistem barter.

Awalnya, manusia menggunakan sistem barter dalam jual beli. Contohnya, seseorang memberikan beras dan kemudian mitranya memberikan dia sejumlah sayur mayur dan ikan.

Namun, sistem barter ini seringkali menemui kendala. Sistem barter ini mengharuskan manusia untuk bertemu dengan manusia lain yang bisa adil dalam menentukan barang tukarnya. Sementara itu, sering muncul kesulitan menghitung kesepakatan pertukaran barang dan jasa.

Untuk mengurangi kendala dalam sistem barter, manusia mulai menciptakan uang komoditas. Inilah awal mula uang tercipta.

Pelan-pelan, sistem barter mulai ditinggalkan. Manusia mulai menggunakan garam, teh, tembakau hingga biji-bijian hasil bumi mereka untuk alat pembayaran.

Perkembangan Uang dari Masa ke Masa

Setelah manusia menciptakan uang komoditas, uang mulai bertransformasi seperti yang kita kenal sekarang ini. Berikut perkembangan uang dari masa ke masa:

1. Koin Pertama

Dilansir dari laman Ensiklopedia Britannica, Raja Lydia Alyattes dari Turki mencetak uang koin resmi pertama pada tahun 600 sebelum masehi. Uang ini terbuat dari electrum campuran perak dan emas yang terjadi alami. Koin ini dicap dengan gambar-gambar untuk menandainya sebagai uang yang diterbitkan di wilayah tersebut.

2. Uang Kertas Pertama

Setelah Turki, Cina mulai mendesain uang kertas di abad pertama Masehi, yaitu di masa Dinasti Tang. Cina memilih uang kertas dibandingkan koin karena pasokan bahan baku logam mulia seperti emas dan perak sangat terbatas kala itu.

Ts'ai Lun, seorang desainer uang di masa Dinasti Tang ,akhirnya berhasil menciptakan uang kertas yang menggunakan bahan baku kulit kayu murbei. Setelah penciptaan uang tersebut, kegiatan ekonomi di berbagai negara mulai berkembang dan pembayaran harus menggunakan mata uang yang sah.

3. Kartu

Setelah uang kertas dan koin digunakan di berbagai negara, keluarlah uang elektronik berbasis kartu.

Uang ini biasanya digunakan untuk pembayaran transportasi, pembayaran di toko ritel, sampai pembayaran di gerbang tol. Sejarah uang memasuki dunia modern.

4. Uang Elektronik Berbasis Server

Pada masa ini, pengguna bisa bertransaksi hanya menggunakan aplikasi atau SMS di handphone masing-masing. Alhasil, orang tidak perlu membawa uang kertas, uang logam, atau kartu uang elektronik.

5. Uang Digital

Memasuki babak baru, uang mulai beralih ke uang digital, salah satunya bernama bitcoin. Bitcoin diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada 2009. Bitcoin masuk ke dalam jenis cryptocurrency. Cryptocurency terdiri pula atas ethereum, bitcoin cash, litecoin, XRP, sampai bitcoin SV.



Simak Video "Ini Penampakan Uang Kertas Baru Potret Raja Charles III"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/twu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia