Kondisi Geografis Afrika Selatan
Berikut ini menjelaskan beberapa kondisi geografis yang dimiliki negara Afrika Selatan, seperti dikutip dari buku IPS 3B oleh Dr Anwar Kurnia, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Letak dan Batas Negara
Afrika Selatan terletak pada posisi 23o LS - 35o LS dan 18o BT - 33o BT. Luas wilayah ini sekitar 1.224.691 km2. Afrika Selatan di sebelah utara berbatas dengan negara Botswana, Zimbabwe, dan Namibia. Di sebelah selatan, dari arah selatan berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Samudera Hindia, sebelah barat dengan Samudera Atlantik, dan sebelah timur berbatasan dengan Swaziland, Mozambik, dan Samudera Hindia.
2. Keadaan Alam
Secara umum, bentang alam Afrika Selatan terbagi beberapa bentang alam utama, sebagai berikut:
a. Tebing besar
Tebing besar memanjang di sebelah timur dari utara ke selatan. Tebing besar merupakan sebuah rangkaian pegunungan besar sebutan Pegunungan Drakensberg. Puncak tertinggi dari pegunungan ini adalah Gunung Thabana Ntelayana (3.482 m).
b. Gurun Pasir Pesisir
Kawasan ini diawali dari Gurun Namib di sebelah barat laut hingga Gurun Kalahari di sebelah utaranya.
c. Dataran
Bentang alam dataran tinggi mendominasi wilayah Afrika Selatan. Ketinggian dari daratan tinggi yang ada mencapai 900-1.800 m. Kawasan ini membentang dari utara, antara Gurun Kalahari ke selatan.
3. Iklim
Afrika Selatan beriklim subtropis. Suhu udara tidak terlalu tinggi karena pengaruhnya fisiografis daratan tinggi yang mendominasi Afrika Selatan. Wilayah yang memiliki iklim seperti ini umumnya di wilayah utara.
Wilayah selatan yang dekat dengan Samudera Hindia, suhu udara semakin rendah karena pengaruh angin dari kutub selatan. Curah hujan berkisar dari 130 mm/tahun di daerah gurun hingga 2.250 mm/tahun di selatan.
4. Penduduk
Afrika Selatan merupakan negara multietnis yang terdiri dari kulit hitam Bantu (68%), kulit putih (18%), kulit berwarna (10,5%), dan Asia (3,3%). Agama yang dianut terdiri dari agama Kristen (68%), Hindu (2%), Islam (2%), dan aliran kepercayaan (28%). Bahasa resmi yang dipakai adalah bahasa Inggris, Afrikaans, dan Bantu.
5. Perekonomian
a. Pertanian
Dari pertanian, Afrika Selatan termasuk miskin karena hanya sedikit lahan untuk digunakan pertanian. Hasil pertanian meliputi tebu, gandum, jagung, tembakau, sorgum, kacang, dan jeruk.
b. Peternakan
Hewan-hewan yang diternakkan, antara lain sapi, domba, kambing dan babi.
c. Pertambangan
Akibat penemuan emas dan berlian, Afrika Selatan menerima banyak sekali penduduk pendatang. Emas dan berlian banyak ditambang di Witwatersland, Kimberley, dan di sekitar aliran Sungai Orange.
d. Perindustrian
Industri utama meliputi kimia, mesin, baja, dan logam-logam lainnya. Kawasan-kawasan industri yang ada di antaranya terdapat di Transvaal Selatan, Durban, Port Elizabeth, Cape Town dan Johanesburg.
e. Perdagangan
Afrika Selatan banyak mengekspor emas, berlian, makanan, wol, dan tembakau. Selain itu, negara ini juga mengimpor mesin-mesin otomotif, produk-produk metal, bahan-bahan kimia, dan bahan makanan.
Sistem Pemerintahan Afrika Selatan
![]() |
Dilansir dari situs Universitas Krisnadwipayana, Afrika Selatan adalah negara demokrasi konstitusional dengan sistem tiga tingkat dan institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat nasional, wilayah, dan pemerintah lokal yang mempunyai badan legislatif serta eksekutif dengan daerah kekuasaan masing-masing. Untuk fungsi administrasi ibu kotanya di Pretoria, fungsi legislatif ibu kotanya di Cape Town, dan fungsi yudikatif ibu kotanya di Bloemfontein.
Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan, yaitu Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Seorang presiden terpilih sewaktu Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen.
National Assembly memiliki 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces, terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.
Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut. Selain itu, setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubah undang-undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang perdana menteri atau disebut juga premier.
Nah, itu dia mengenai pembahasan tentang negara Afrika Selatan. Semoga menambah wawasan ya detikers....
(nwk/nwk)