.webp)
Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) akan segera tiba. Meski tidak ada cuti bersama dan periode libur cukup singkat, antusias masyarakat menyambut momentum ini tidak diragukan lagi.
Biasanya, ketika libur Nataru, banyak masyarakat yang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari terkait destinasi yang akan dituju. Nah, berkaitan dengan itu, dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M Nilzam Aly SHum MSc membagikan sejumlah tips untuk masyarakat yang akan menikmati waktu liburan.
Menurutnya, bukan seberapa jauh dan seberapa banyak uang dikeluarkan yang dapat menentukan kepuasan seseorang saat libur. Namun, seperti apa momentum liburan yang didapatkan lebih berdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja tips yang diberikan dari dosen Unair tersebut? Simak pembahasannya di bawah ini.
Tips Menikmati Waktu Liburan Nataru
1. Staycation Dianjurkan
Libur Nataru tahun ini tergolong cukup singkat. Oleh karenanya, Nilzam menganjurkan masyarakat untuk berlibur di daerah yang dekat dengan tempat tinggal dan melakukan staycation.
Berdasarkan Cambridge Dictionary, staycation merupakan liburan yang dilakukan di rumah atau dekat rumah, seperti menjadi turis di kota sendiri.
"Bisa menciptakan agenda yang spesial dibanding hari-hari lain, semisal makan bersama, camping ala-ala. Intinya bisa menumbuhkan keakraban dalam keluarga," ujar Nilzam seperti dikutip dari laman resmi Unair pada Jumat (23/12/2022).
2. Pilih Lokasi Alternatif dan Akses Transportasi Mudah
Tips selanjutnya, keluarga yang ingin menghabiskan waktu berlibur dengan kunjungan wisata disarankan menjauhi area yang telah lama menjadi rujukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.
Jika sudah padat, maka akan timbul rasa tidak nyaman bagi anak. Dosen Fakultas Vokasi Unair itu menyarankan keluarga bisa mengunjungi alternatif tempat wisata.
"Keluarga yang ingin berwisata bisa melakukan kunjungan alternatif di ring 2 atau ring 3, sebagai contoh Magelang atau Gunungkidul yang cenderung bisa diakses dan tingkat keramaiannya tidak sepadat wilayah kota," ungkapnya.
Meskipun keadaan tahun ini berbeda dengan tahun lalu dan terbilang cukup longgar, ia mengingatkan bahwa masyarakat tetap harus memperhatikan syarat, ketentuan, dan regulasi yang berlaku terkait aturan perjalanan.
3. Pastikan Kesehatan Fisik dan Finansial
Kesehatan fisik dan finansial menjadi hal penting yang harus diperhatikan selama berlibur. Maksudnya, jangan sampai pengeluaran libur Nataru menjadi besar dan berujung pada kondisi finansial yang tidak stabil.
Nilzam menyebut, pembuatan itinerary atau rencana perjalanan sebelum berlibur bisa menjadikan liburan lebih terarah.
"Itinerary adalah daftar rencana perjalanan serta estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan membuat rancangan ini, maka pos-pos pengeluaran selama liburan akan dapat lebih diperhitungkan," pungkasnya.
(aeb/twu)
