Iglo adalah rumah orang Eskimo yang dibuat dari bongkah es bila menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menurut situs Edukasi Arctic Polaperdia di laman polarpedia.eu, iglo berasal dari suku kata Inuktitut atau bahasa asli bangsa Inuit yang berarti rumah.
Bangsa Inuit adalah suku tradisional yang bermukim di Greenland dan bagian Arktik di Amerika Utara. Igloo disebutkan sebuah gubuk kecil berbentuk kubah yang terbentuk dari balok-balok salju yang keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salju yang digunakan untuk membuat sebuah iglo harus memiliki struktur yang kuat agar tak mudah pecah bila ditumpuk. Bila detikers masuk ke dalam iglo, detikers akan melihat bangunan bertingkat.
Tingkat paling atas adalah bagian kamar atau tempat orang tidur. Bagian tengah bisa disebut sebagai ruang kerja dan tingkat paling bawah adalah "tempat air dingin".
Secara tradisional ada tiga jenis iglo dengan ukuran dan tujuan yang berbeda yaitu:
- Iglo kecil dibangun sebagai tempat perlindungan sementara yang digunakan untuk berburu. Biasanya iglo jenis ini bisa ditemukan di atas es laut terbuka.
- Iglo menengah atau yang disebut sebagai shelter keluarga semi permanen berukuran menengah. Biasanya bisa menjadi tempat tinggal satu atau dua keluarga.
- Iglo besar biasanya dibangun di antara kelompok untuk pesta masyarakat dan tarian tradisional.
Alasan Igloo Tetap Hangat
Melansir laman scienceabc.com, tubuh manusia dapat mengubah energi dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi panas. Energi panas nantinya akan menyebar ke lingkungan luar melalui proses konduksi, konveksi dan sebagian besar radiasi.
Panas yang keluar dan bergerak sekitar iglo yang dihantarkan melalui konveksi bisa menghangatkan sebagian udara di dalamnya. Dinding salju mencegah hilangnya panas dari dalam tubuh dan melindungi dari dingin yang bertiup di luar. Jadi, iglo juga memanfaatkan panas tubuh yang hilang dari tubuh manusia yang tinggal di dalamnya.
Selain itu, alasan kuat mengapa iglo tetap hangat adalah struktur bangunannya. Prinsip bangunan ini adalah semua udara dingin dari dalam iglo akan mengalir dan terkumpul di bagian bawah. Sehingga memungkinkan bagian atas tetap hangat.
Pintu kecil dan terowongan kecil menuju kubah pusat iglo juga memiliki arti dan fungsinya tersendiri. Terowongan tersebut berfungsi sebagai penyerap dingin, sekaligus mencegah badai salju bertiup langsung ke kubah utama iglo.
Bagian utama yang menjadi tempat tidur di dalam iglo biasanya ditutup dengan kulit anjing laut untuk meningkatkan insulasi atau metode mengurangi laju perpindahan panas.
Satu fakta menarik tentang bentuk igloo yang selalu berbentuk kubah adalah karena fungsinya. Bentuk ini memberikan stabilitas struktural dan memastikan iglo tidak akan tertekuk ataupun roboh meski di bawah tekanannya. Karena bentuk itu pula iglo yang dibangun dengan benar dapat menahan beban orang yang berdiri di atasnya.
Suhu di Dalam Iglo
Masih melansir artikel scienceabc.com, jika dibangun dengan benar, sebuah iglo dan menciptakan perbedaan 40o C dengan lingkungan luarnya.
Seorang peneliti bernama Rich Holihan bersama rekannya menyebutkan suhu di dalam iglo sekitar 36o C. Jika suhu turun bisa mencapai angka 16o hingga 1o C. Namun, suhu tersebut bisa naik dan menjadi hangat bila banyak orang di dalam iglo.
Iglo adalah bangunan yang dapat mengatur suhu dengan sangat baik, mengingat suhu di daerah Arktik bisa mencapai -40 hingga -50o C.
Untuk itu, iglo menjadi tempat tinggal yang hangat bahkan juga konsepnya digunakan hewan agar tetap merasakan kehangatan. Nah itulah jawabannya tentang iglo, jadi makin tahu kan detikers!
(pal/pal)