Fatamorgana adalah suatu peristiwa di mana tampak pemandangan seperti genangan air yang tampak atau terlihat pada permukaan yang panas. Hal ini terjadi karena cahaya Matahari melewati lapisan udara yang suhunya berbeda-beda. Contoh dari fatamorgana sendiri misalnya adalah penampakan seolah oasis yang terlihat di tengah-tengah gurun pasir. Pengertian ini dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia.
Fatamorgana sebagai Fenomena Alam
Mengutip buku Fenomena Alam Unik terbitan Bhuana Ilmu Populer, fatamorgana adalah bayangan adanya air ketika sedang panas terik, namun bayangan tersebut menghilang apabila didekati. Fatamorgana juga menjadi fenomena alam, bukan hanya ilusi semata. Lalu, bagaimana bayangan tersebut bisa terjadi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab terjadinya fatamorgana adalah udara panas yang menciptakan udara berupa lapisan-lapisan lain. Hal ini terjadi karena kelembaban udara berbeda. Cahaya umumnya bergerak dengan lurus, namun karena udara yang berlapis-lapis itu, udara kemudian menjadi cermin yang membelokkan cahaya.
Lapisan udara bawah yang panas, akan membuat fatamorgana terlihat dekat di permukaan tanah seperti genangan air di tanah. Namun jika lapisan bawah tersebut dingin, maka cahaya akan berbelok ke arah lain yang lebih tinggi sehingga fatamorgana terjadi jauh di atas permukaan tanah, bahkan terlihat seperti melayang.
Berdasarkan referensi lain dalam buku Konsep & Aplikasi Ekologi Manusia yang ditulis oleh Prof Dr Eri Barlian, MS dan Dr Yunhendri Danhas, SP, MSi, fatamorgana diartikan sebagai peristiwa fisika, di mana terjadi pantulan sempurna dari cahaya Matahari, sehingga membias warna bening menyerupai air.
Dijelaskan dalam buku tersebut mengenai bagaimana reaksi manusia terhadap fatamorgana. Orang yang mempunyai persepsi bahwa ada genangan air saat sedang terjadi fatamorgana, sesungguhnya itu adalah ilusi. Tetapi orang yang mengetahui bahwa fatamorgana adalah peristiwa alam, maka ia tidak akan memberikan respon apa-apa. Hal tersebut juga menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk yang unik dalam merespons peristiwa dan melakukan tindakan dalam lingkungan hidupnya.
Nah, itulah pembahasan mengenai fatamorgana, serta bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Semoga bermanfaat ya detikers!
(nwk/nwk)