Sebagaimana mengutip di buku Write It Right oleh Mushoffan Prasetianto, verb atau kata kerja dalam bahasa Inggris merupakan salah satu elemen terpenting dalam membentuk satu kalimat yang baik dan benar.
Jika dalam kaidah bahasa Indonesia menulis kalimat menggunakan struktur SPOK (subjek-predikat-objek-keterangan), maka dalam kaidah bahasa Inggris setidaknya membutuhkan Subjek+Verb.
Lalu, bagaimana dengan objek? Dalam kalimat bahasa Inggris, ada kalimat yang mengandung transitive verb (butuh objek) dan intransitive verb (tidak butuh objek).
Selain itu, kata kerja (verb) menunjukkan sebuah tindakan (action), dan pernyataan terhadap sesuatu (statement). Adapun contoh verb yang menunjukkan suatu tindakan, yaitu drive, walk, cry, dan operate.
Sementara verb yang merujuk pada sebuah pernyataan terhadap sesuatu, misalnya am, is, are. Contoh kalimatnya, 'I am a student'.
Selain menunjukkan tindakan dan pernyataan, verb juga dapat mengindikasikan sebuah waktu tertentu, misalnya dalam kalimat: I ate sandwich dan I eat sandwich. Kata kerja 'eat' menunjukkan waktu sekarang, sedangkan kata kerja 'ate' menunjukkan waktu yang lampau.
Jenis-Jenis Verb
Secara umum, kata kerja dalam bahasa Inggris terbagi menjadi beberapa jenis, seperti dikutip dari buku English Grammar In University oleh Agus Salim Marpaung; buku Langsung Bisa & Mahir Jago Grammar oleh Mr. Wise; dan buku English Grammar oleh Muhammad Aswad, di antaranya:
1. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Auxiliary verb adalah kata kerja lain untuk membentuk sebuah struktur kalimat lengkap. Auxiliary verb tidak dapat berdiri sendiri, sehingga membutuhkan kata kerja, kata sifat, kata benda, dan keterangan. Selain itu, fungsi auxiliary verb digunakan untuk simple tense, past tense, present continuous tense, maupun simple future tense.
Adapun yang termasuk auxiliary verb adalah:
a. Be (am, is, are, was were, being).
Contoh: They were very busy last week (mereka sangat sibuk minggu lalu)
b. Do/does/did
Contoh: What time did you sleep last night? (Jam berapa kamu tidur tadi malam?)
c. Modals: can, may, will, must, could, would, etc.
Contoh: we will become the winner (kita akan jadi pemenang)
d. Have/has/had
Contoh: I have learnt English for five five years. (Saya sudah belajar bahasa Inggris selama lima tahun)
2. Linking Verb (kata kerja penghubung)
Linking verb adalah kata kerja yang berfungsi menghubungkan subject dengan adjective (kata sifat yang menerangkan keadaan subject tersebut). Berikut yang termasuk linking verb adalah:
- Appear: tampak
- Become: menjadi
- Feel: merasa
- Seem: terlihat
- Look: kelihatannya
- Sound: mendengarnya
- Smell: berbau
Contoh kalimat linking verb:
· The news sounds good (berita itu kedengarannya bagus)
· The eggs smell rotten (telur-telur itu berbau busuk)
· She grew tired of walking (dia lelah berjalan kaki)
3. Modals Verb
Modal verbs adalah kata yang digunakan sebelum action verb maupun auxiliary verb untuk memperjelas informasi tambahan mengenai kemungkinan atau keterangan waktu.
Contoh: Celia is (modal verb) going (action verb) to New York.
4. Transitive Verb
Kata kerja yang membutuhkan objek untuk melengkapi maksud kalimat. Artinya, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun dan pronoun sebagai objek kalimat.
Contoh kalimat transitive verb adalah:
· Piano is played by Bill everyday (piano dimainkan oleh Bill setiap hari)
· The ball was threw by Andre (bola dilempar oleh Andre)
· They broke the window (mereka memecahkan kaca)
5. Intransitive Verb
Kata kerja yang tidak memerlukan objek. Walaupun tanpa objek, kalimat sudah memiliki arti lengkap dan selalu berbentuk aktif.
Adapun yang termasuk intransitive verb adalah:
- Walk: berjalan
- Sleep: tidur
- Return: kembali
- Stand: berdiri
- Cry: menangis
- Become: menjadi
- Laugh: tertawa
- Bark: menggonggong
Contoh kalimat intransitive verb adalah:
· The student always come earlier than the teacher (siswa datang lebih awal dari guru)
· The man walked quickly (pria itu berjalan cepat)
· We walked the quiet streets (kami menyusuri jalanan yang sepi)
· They are running here business (mereka menjalankan bisnis di sini)
6. Regular Verb (Kata Kerja Beraturan)
Regular verb adalah perubahan kata kerja yang mengikuti peraturan normal, dengan melakukan penambahan -ed pada kata kerja bentuk pertama (present) sehingga menjadi kata kerja kedua (past) dan kata kerja bentuk ketiga (past participle).
Regular verb ini tidak jumlah tidak terbatas dan perlu dihapal baik-baik. Adapun beberapa contoh perubahan kata regular verb, seperti berikut:
- Want (V1), Wanted (V2), Wanted (V3)
- Open (V1), Opened (V2), Opened (V3)
- Explain (V1), Explained (V2), Explained (V3)
- Listen (V1), Listened (V2), Listened (V3)
7. Irregular Verb (Kata Kerja Tidak Beraturan)
Perubahan kata kerja berdasarkan waktu kejadian tanpa mengikuti aturan normal (tambah -ed). Oleh karena itu, kata kerja bentuk kedua (past) dan kata kerja ketiga (past participle) perlu dihapal baik-baik sebabnya jumlah irregular verb tidak terbatas.
Berikut contoh perubahan kata pada irregular verb, di antaranya:
- Arise (V1), Arose (V2), Arisen (V3)
- Begin (V1), Began (V2), Begun (V3)
- Break (V1), Broke (V2), Broken (V3)
- Get (V1), Got (V2), Gotten (V3)
- Know (V), Knew (V2), Known (V3)
- Hang (V1), Hung (V2), Hung (V3)
Itu dia penjelasan seputar kata kerja dalam bahasa Inggris dan macam-macam jenis kata kerja. Selamat belajar ya, detikers!
Simak Video "Jokowi Blusukan ke Pasar Badung Bali Bawa Media Asing"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)