.webp)
Salah satu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Choqi Isyraqi berbagi ilmu tentang mengenali diri untuk karier masa depan.
CEO sekolah pengembangan diri Prouductive School itu membagikan pengetahuannya melalui talkshow "Mengenal Potensi Diri untuk Karier Masa Depan". Acara ini diselenggarakan dalam rangka Open House Pendidikan ITB 2022.
Pada program pelatihan karier ini Choqi mengatakan ada empat konsep hidup keliru yang mengakibatkan salah memilih karier. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep Hidup yang Berakibat Salah Pilih Karier
Choqi menjelaskan empat konsep hidup keliru yang dimaksud di antaranya:
- Fokus menjadi apa dengan parameter uang, popularitas, dan kehormatan
- Tidak mengenal diri sendiri melalui sikap impulsif dan mengikuti tren
- Tujuan hidup yang tidak spesifik
- Tidak mempunyai langkah yang jelas karena tidak fokus
Menurut alumnus Biologi ITB angkatan 2010 itu, cara memilih karier yang tepat adalah dengan menikmati suatu aktivitas, bersedia untuk belajar, serta belajar tanpa diminta dan mendapatkan sesuatu. Seperti dikutip dari laman ITB, Choqi menekankan bahwa seseorang perlu mengenali dirinya sendiri untuk memperoleh karier yang tepat.
Lantas seperti apa cara mengenali diri sendiri?
Cara Mengenali Diri Sendiri
Choqi menyebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memahami seperti apa diri kita, yaitu:
- Memahami karakter diri sendiri
- Membuat analisis kekuatan dan kelemahan diri
- Menentukan kegiatan apa yang dapat membuat bahagia
- Menggunakan tools profesional
- Bertanya kepada orang lain
"Banyak individu yang memikirkan karier saat mereka punya karier," kata Choqi.
Dia menegaskan, mengenali diri idealnya dilakukan sebelum memilih karier. Choqi menilai, banyak individu yang memilih jalan yang sederhana saja karena tidak mau merancang karier. Padahal, menurutnya berjuang untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan itu memang melelahkan.
"Teman-teman harus terbiasa untuk merancang dan memikirkan. Kalau enggak mau capek nanti, capek sekarang. Caranya adalah mencari tujuan hidup teman-teman yang spesifik," tambahnya.
(nah/nwk)
