Singkong yang memiliki nama ilmiah Manihot esculenta bukanlah tanaman pangan yang asalnya dari Indonesia. Hasil bumi tersebut datang dari luar Benua Asia.
Menariknya, tanaman ini bahkan telah dikonsumsi oleh penduduk suku Maya. Lantas, dari manakah asalnya?
Asal Usul Singkong
Sebuah artikel ilmiah berjudul "Origins, Production, and Utilization of Cassava in Burkina Faso, a Contribution of a Neglected Crop to Household Food Security" menjelaskan dari mana asal usul umbi-umbian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkong disebut berasal dari Benua Amerika dan diperkenalkan ke Benua Afrika oleh Portugis pada 1558. Pemanfaatan singkong sebagai makanan masyarakat di Benua Amerika telah dimulai sejak abad ke-18 sebelum Masehi (Charrier & Lefrèvre, 1994).
Pada sumber lain, singkong secara spesifik disebutkan berasal dari Amazon. Hal ini didasarkan atas studi genetik singkong yang dibudidayakan dan berbagai nenek moyang umbi-umbian tersebut, demikian dikatakan dalam ThoughtCo.
Singkong diperkirakan sudah didomestikasi sejak lebih dari 8.000-10.000 tahun lalu di Brazil selatan dan Bolivia timur, sepanjang perbatasan selatan Cekungan Amazon. Bukti arkeologi tertua domestikasi singkong adalah berdasarkan pati dan serbuk sari yang ditemukan di sebuah situs di luar Amazon.
Arkeolog Jennifer Watling dan rekannya pada 2018 lalu melaporkan sisa-sisa umbi-umbian tersebut menempel di perkakas batu di situs Teotonio, selatan Amazon. Para ahli mengatakan, domestikasi singkong di Amazon telah dilakukan sebelum lebih dari 7.500 tahun lalu.
Dikonsumsi Suku Maya
Serbuk sari singkong yang ditemukan di wilayah Maya menunjukkan periode Archaic. Sebagian besar masyarakat suku Maya yang telah diteliti pada abad 20, memperlihatkan bahwa dahulu mereka membudidayakan umbi-umbian tersebut.
Penggalian desa suku Maya, Ceren, menunjukkan tanaman singkong di ladang suku Maya. Area tanamnya berada 170 meter dari desa.
Area tanam singkong itu diperkirakan berasal dari tahun 600 Masehi. Ladang singkong suku Maya terdiri atas tanah bergerigi dengan tanaman pangan tersebut ditanam di atas punggungan dan dialiri air.
Sebagai informasi, peradaban suku Maya tinggal di wilayah Mesoamerica. Disebutkan dalam History, Mesoamerica adalah istilah untuk menyebutkan Meksiko dan Amerika Tengah sebelum penaklukan Spanyol abad ke-16.
(nah/pal)