Pengertian resonansi bunyi adalah peristiwa bergetarnya suatu benda karena mendapat pengaruh dari benda lain yang bergetar dengan frekuensi getar yang sama, dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Sadiman, S.Pd.,M.Pd.
Contoh fenomena resonansi bunyi, ketika saat muncul petir, muncul bunyi yang menggelegar membuat kaca jendela ikut bergetar. Hal itu disebabkan, bunyi menggelegar petir memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi getar dari kaca jendela.
Lalu, bagaimana penjelasan lengkap lain tentang seputar resonansi bunyi? Berikut, simak penjelasan di bawah ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat-syarat Terjadinya Resonansi Bunyi
Dikutip dari Intisari Fisika SMP oleh Titus Supomo, syarat-syarat terjadinya resonansi adalah:
- Frekuensi benda sama dengan frekuensi sumber getar
- Terdiri dari selaput tipis
- Tinggi ruang udara merupakan kelipatan ganjil dari 1/4 Ξ» panjang gelombang sumber getar
Apabila suatu sumber bunyi melakukan getaran, kemudian diikuti oleh benda-benda lain yang beresonansi akibatnya bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi itu terdengar lebih keras, jika dibandingkan dengan tidak disertai resonansi.
Resonansi memiliki keuntungan dan kerugian bagi manusia. Resonansi yang menguntungkan biasanya dihasilkan oleh alat musik rebana, seruling, gitar, ketipung, ketipung, kentongan,dll.
Selain itu, alat musik tersebut juga menggunakan selaput tipis untuk beresonansi. Pada telinga manusia terdapat selaput tipis gendang telinga yang mudah beresonansi seperti dikutip dari buku Super Mudahi Pahami Bahasa Indonesia, Matematika, IPA Untuk SD/MI Kelas 4 oleh Dewi Paramita Sari, M.Pd
Pada seruling, terdapat lubang-lubang yang dapat menghasilkan nada-nada yang bervariasi. Perbedaan nada tersebut didapatkan dari menutup beberapa lubang pada seruling. Hal ini bisa terjadi, karena perbedaan panjang kolom udara di dalam seruling.
Akibatnya, panjang gelombang bunyi juga mengalami perbedaan sehingga menyebabkan perbedaan frekuensi bunyi
Kerugian yang dialami manusia akibat resonansi bunyi. Misalnya kaca dan gedung ikut runtuh ketika ada bom yang meledak meski tidak terkena ledakan secara langsung akibat ikut beresonansi seperti dikutip dari buku Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas 8 oleh Anik Astar, M. Pd.
Rumus Resonansi dan Rumus Cepat Rambat Bunyi
Berikut rumus resonansi dan rumus cepat rambat bunyi, dikutip dari buku Super Referensi Rumus Fisika & Matematika SMP oleh Redaksi Wahyu Media.
1. Rumus Resonansi.
ln = ΒΌ ( 2n-1) Ξ»
Keterangan:
ln = panjang kolam udara ketika terjadi resonansi
n = resonansi ke-n (n = 1,2,3,..., dst)
Ξ» = panjang gelombang (m)
2. Rumus Cepat Rambat Bunyi
V = Ξ» f
Keterangan:
V = cepat rambat bunyi
Ξ» = panjang gelombang (m)
f = frekuensi bunyi (Hz)
Contoh Soal Resonansi Bunyi
1. Berikut contoh soal tentang resonansi bunyi, dikutip dari Bank Soal Superlengkap FISIKA SMA Kls 1,2,3 oleh Ir. Sahat Nainggolan.
Sebuah garpu tala dengan frekuensi 550 Hz, digetarkan di dekat tabung gelas berisi air yang tinggi permukaannya dapat diatur. Jika cepat rambat bunyi di udara 330 m/s, resonansi akan terjadi jika jarak permukaan air dari ujung tabung sebesar:
(1) 0,15 (3) 0,45
(2) 0,30 (4) 0,60
Pernyataan yang benar adalah......
a. (1), (2) dan (3) c. (2) dan (4)
b. (1) dan (3) d. (4) saja
Pembahasan:
F = 550 Hz, v = 330 m/s
Ξ» = v : f = 330 : 550 = 0,6 m
resonansi terjadi bila: l = ΒΌ Ξ», ΒΎ Ξ», 5/4 Ξ»,....
l1 = ΒΌ Ξ» = ΒΌ (0,6) = 0,15 m
l2 = ΒΎ Ξ» = ΒΎ (0,6) = 0,45 m
l3 = 5/4 Ξ» = 5/4 (0,6) = 0,75 m
Jawaban: B
2. Contoh soal resonansi bunyi, mengutip di buku Super Referensi Rumus Fisika & Matematika SMP oleh Redaksi Wahyu Media.
Sebuah sumber bunyi beresonansi pertama kali pada saat tinggi ruang udara 50 cm. Jika pada frekuensi sumber bunyi 250 Hz, maka hitunglah:
a. Panjang gelombangnya
b. Panjang kolom ketiga ketika terjadi resonansi?
Penyelesaian:
L1 = 50 cm = 0,5
F = 250 Hz
a) Panjang gelombang adalah
ln = ΒΌ ( 2n-1) Ξ»
l1= ΒΌ ( 2n-1) Ξ»
0,5 m = ΒΌ Ξ»
Ξ» = 2 m
b) Panjang ruang ketiga ketika terjadi resonansi adalah
ln = ΒΌ ( 2n-1) Ξ»
l3 = 5/4 x 2 m
l3 = 2,5 m
(pal/pal)