.webp)
Kasus pinjaman online (pinjol) yang menjerat banyak mahasiswa akhir-akhir ini membuktikan kurangnya literasi finansial. Pengetahuan mengenai literasi finansial dinilai penting untuk semua kalangan, tidak hanya mahasiswa.
Sebab, literasi finansial akan membantu masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan di bidang keuangan, khususnya layanan keuangan digital.
Melansir dari unggahan Instagram @ditjen.dikti pada Selasa (22/11/2022), pengertian literasi finansial mengacu pada pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
Literasi finansial berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangan. Semakin tinggi pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan, maka mereka juga akan bijak untuk mengambil keputusan finansial.
Manfaat Literasi Finansial
Terdapat sejumlah manfaat yang akan diperoleh oleh mahasiswa apabila memiliki literasi finansial yang baik, yaitu:
1. Dapat memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat
2. Mampu bertanggung jawab pada keputusan keuangan yang diambil
3. Bentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan
4. Dapat mendukung pertumbuhan kekayaan finansial
Tips Meningkatkan Literasi Finansial
Selain manfaat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) juga memaparkan sejumlah tips untuk membantu mahasiswa dalam meningkatkan literasi keuangannya, seperti:
1. Memahami profil, risiko produk, dan jasa keuangan
2. Pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan
3. Membuat tujuan dan perencanaan keuangan
4. Menabung
5. Menyiapkan dana darurat
6. Berinvestasi untuk masa depan
Nah, itulah pembahasan mengenai pentingnya literasi finansial bagi mahasiswa. Semoga bermanfaat.
(nwk/nwk)
