Kucing dikenal sebagai hewan yang 'cuek' dibandingkan anjing. Tetapi, ilmuwan mengungkap ada cara berkomunikasi yang tepat dengan anabul ini.
Ilmuwan menunjukkan bahwa sebenarnya manusia hanya perlu tersenyum pada kucing. Bukan tersenyum dengan cara manusia, tapi dengan cara kucing, yakni menyipitkan mata dan berkedip perlahan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020, para ilmuwan mengamati interaksi kucing dengan manusia. Mereka mengonfirmasi bahwa tindakan mengedipkan mata secara perlahan dapat membuat kucing mendekat dan menerima manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai seseorang yang telah mempelajari perilaku hewan dan pemilik kucing, sangat bagus untuk dapat menunjukkan bahwa kucing dan manusia dapat berkomunikasi dengan cara ini," ujar psikolog Karen McComb dari University of Sussex dalam situs Science Alert dikutip Jumat (18/11/2022).
Dalam penelitian ini, ilmuwan melakukan dua kali percobaan. Pertama dengan kucing yang tinggal satu atap dengan pemilik dan kedua dengan 24 kucing asing.
Metode Penelitian, Kucing Mendekat Setelah 'Disenyumi' Manusia
1. Percobaan Pertama
Pada percobaan pertama, pemilik kucing mengedipkan mata perlahan pada 21 kucing dari 14 rumah tangga yang berbeda. Setelah kucing menetap di salah satu tempat di lingkungan rumah mereka, pemilik diperintahkan untuk duduk sekitar satu meter dan berkedip lambat saat kucing melihat mereka.
Saat kamera merekam wajah pemilik dan wajah kucing, kamera menangkap bahwa kucing lebih cenderung berkedip lambat pada manusia setelah manusia berkedip lambat pada mereka, dibandingkan dengan kondisi tanpa interaksi.
2. Percobaan Kedua
Percobaan kedua melibatkan 24 kucing dari delapan rumah yang berbeda. Kali ini, bukan pemiliknya yang berkedip, melainkan para ilmuwan yang tidak pernah melakukan kontak dengan kucing tersebut.
Awalnya, kucing direkam saat kondisi tanpa kedip, di mana manusia menatap kucing tanpa mengedipkan mata. Kemudian ilmuwan melakukan proses kedipan lambat yang sama seperti percobaan pertama dengan tangan yang terulur ke arah kucing.
Temuan ini menunjukkan tidak hanya kucing lebih cenderung berkedip kembali, tetapi mereka juga mendekati manusia.
"Studi ini adalah yang pertama menyelidiki secara eksperimental peran kedipan lambat dalam komunikasi kucing-manusia," kata McComb.
"Dan itu adalah sesuatu yang bisa anda coba sendiri dengan kucing anda di rumah, atau dengan kucing yang anda temui di jalan. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan ikatan yang anda miliki dengan kucing," sambungnya.
Nah, sudah tahu kan cara berkomunikasi dengan anabul, detikers?
(nir/pal)