Simbiosis Parasitisme Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Simbiosis Parasitisme Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Putri Tiah - detikEdu
Rabu, 16 Nov 2022 12:00 WIB
Mosquito sucking blood on human skin with nature background
Hubungan nyamuk dan manusia merupakan contoh simbiosis parasitisme (Foto: Getty Images/iStockphoto/auimeesri)
Jakarta -

Hai detikers, tentu pernah mendengar tentang simbiosis dengan pengertian interaksi atau hubungan antara dua organisme makhluk hidup yang berbeda. Ternyata jenis simbiosis masih dibagi lagi salah satunya disebut simbiosis parasitisme.

Nah dalam kata simbiosis parasitisme ada kata parasit. Seperti diketahui, secara umum definisi parasit adalah organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya.

Jadi sebenarnya jika kita memadukan definisi di atas pengertian dari simbiosis parasitisme dapat diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku IPA Biologi Jilid 1 oleh Saktiyono. Pengertian simbiosis parasitisme adalah cara hidup bersama antara dua jenis organisme, yang satu mendapatkan keuntungan sedangkan yang lain dirugikan.

Organisme yang mendapatkan keuntungan disebut parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut sebagai inang. Karena parasit hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, maka kematian inang akan mendatangkan kematian bagi parasit itu sendiri.

ADVERTISEMENT

Jenis Simbiosis Parasitisme

Parasit yang hidup pada inang pada simbiosis parasitisme dibedakan menjadi dua jenis parasitisme, yakni ektoparasitisme dan endoparasit. Kedua jenis simbiosis parasitisme ini memiliki hidup yang berbeda.

Ektoparasit adalah parasit yang hidup menempel pada tubuh inangnya dan mengambil zat-zat makanan dari luar tubuh manusia. Adapun endoparasit adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya.

Contoh dari Simbiosis Parasitisme

  • Taenia saginata dengan sapi

Taenia saginata atau cacing pita sapi merupakan parasit yang biasa tinggal di bagian hati sapi dan memperoleh makanan dari sapi. Sementara sapi akan mengalami kerugian karena kesehatannya menjadi terganggu dan bisa terserang penyakit. Demikian dikutip dari Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman.

  • Cacing Pita dengan Manusia

Cacing pita hidup pada sistem pencernaan manusia dan merugikan manusia. Cacing pita mengambil sari makanan yang penting bagi manusia untuk menjadi energi. Artinya cacing pita mendapatkan keuntungan mengambil makanan dari sari makanan manusia. Demikian dikutip dari Buku IPA Terpadu: Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 SMP Kelas VII oleh Rinawati

  • Walang Sangit

Walang sangit merupakan hama yang menyerang padi, memakan bulir padi sehingga menjadi tanaman padi kosong tidak berisi. Dikutip dari buku Best Score 100 Bank Soal IPA SD oleh Tim Master Eduka

  • Kutu dan Hewan

Kutu merupakan organisme yang berukuran kecil yang mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah makhluk hidup lain yang mereka tinggali, termasuk pada hewan kucing, anjing, kambing, kerbau.

Keuntungan kutu mendapatkan tempat tinggal dan makanan sementara hewan yang dihinggapi kutu menjadi tidak nyaman dan gatal

  • Nyamuk dan manusia

Contoh yang paling dekat dengan kehidupan manusia adalah keberadaan nyamuk. Nyamuk mendapatkan makanan dengan cara mengisap darah dengan keuntungan dapat berkembang biak sementara manusia dirugikan yang menyebabkan gatal di kulit.

Bahkan, ada jenis nyamuk tertentu yang membawa penyakit mematikan seperti demam berdarah dan malaria.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads