Rencana Repatriasi atau Pemulangan Prasasti Pucangan
Direktur Jenderal Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid mengungkapkan Prasasti Pucangan sekarang ditempatkan di lantai dasar Indian Museum, Kolkata.
"Saya sudah bertemu dengan kepala museum dan kurator yang menangani koleksi. Saya melihat kondisi Prasasti Pucangan sudah kurang baik. Dari mereka saya dengar, sedang direncanakan pameran Prasasti Pucangan," ujarnya diskusi dalam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilmar menyebut pemerintah sedang mengupayakan proses repatriasi atau pemulangan kembali Prasasti Pucangan dari India ke tempat asalnya di Indonesia. Ia menyebut saat berada di India, telah bertemu dengan Joint Secretary Kementerian Kebudayaan India dan menyinggung pernah ada kesepakatan untuk repatriasi.
"Saya nyatakan itu juga tidak ada keberatan dari pihak India untuk melakukan repatriasi," kata Hilmar.
Selain itu, Hilmar mengatakan terdapat kesepakatan antara Indonesia dan India untuk melakukan penelitian bersama terkait Prasasti Pucangan. Ia mengungkapkan terdapat dua area penelitian.
"Pertama terkait keaslian. Penting sekali dalam proses repatriasi ada penetapan secara formal. Ada satu tim melakukan verifikasi bahwa ini prasasti yang dimaksud," kata Hilmar.
Penelitian kedua menyangkut asal usul. Seperti penjelasan proses prasasti itu ditemukan, bagaimana pindah dari Indonesia 200 tahun lalu, hingga sekarang berada di Indian Museum Kolkata.
"Kita butuh bantuan ahli sejarah yang mengenal arsip Inggris agar tahu lebih detail. Penelitian-penelitian ini akan menjadi dasar rekomendasi selanjutnya. Tentu kita juga mesti melihat sistem hukum di India seperti apa," katanya.
Hilmar juga memaparkan fakta beberapa waktu lalu, Museum Nasional Skotlandia membuat perjanjian dengan India untuk pengembalian sebagian koleksi yang dulu dijarah dari negara di kawasan Asia Selatan tersebut.
"Dalam laporan penelitian bersama kita bisa rekomendasikan untuk melihat kemungkinan kebijakan seperti itu diterapkan dalam kasus prasasti Pucangan. Ada preseden kebijakannya," ujarnya.
Selain itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim telah bertemu Minister of State for Culture Shri Arjun Ram Meghwal di kawasan Candi Borobudur, September 2022 lalu. Dalam pertemuan tersebut disetujui untuk dilakukan penelitian bersama soal Prasasti Pucangan
Simak Video "Video: Wujud Batu yang Diduga Prasasti Cikapundung di Tengah Gang"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/nwk)