Apa Itu Komunike? Disebut Akan Disepakati & Dihasilkan di KTT G20 Bali

ADVERTISEMENT

KTT G20

Apa Itu Komunike? Disebut Akan Disepakati & Dihasilkan di KTT G20 Bali

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Minggu, 13 Nov 2022 15:00 WIB
Menkeu dan Menkes G20 kumpul di Bali
Foto: Dok. Kementerian Keuangan
Jakarta -

Puncak Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) Bali akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Dalam KTT G20 itu disebut akan menghasilkan dan menyepakati komunike. Apa itu komunike?

Kata komunike berasal dari bahasa Prancis, communiquΓ©, yang berarti sesuatu yang dikomunikasikan. Kata ini mulai digunakan sekitar tahun 1852, seperti dikutip dari laman kamus Merriam-Webster.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunike adalah pengumuman atau pemberitahuan resmi dari pemerintah (di surat kabar dan sebagainya), biasanya dikeluarkan sesudah selesai pertemuan diplomatik atau sesudah selesai kegiatan militer tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kamus Oxford Learners Dictionaries, arti communique atau komunike adalah pernyataan atau laporan resmi, biasanya ditujukan kepada media. Dalam kamus Cambridge Dictionary, komunike diartikan sebagai berita atau pengumuman resmi untuk publik atau media.

Di forum diskusi G7, perilisan komunike menjadi tradisi pemimpin dan delegasi negara ekonomi maju dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Uni Eropa sebagai pernyataan final yang merangkum inisiatif dan kebijakan yang disepakati, dengan tindak lanjut komunike dari pertemuan tingkat menteri, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kanada.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari detikNews dalam konteks KTT G20, komunike merupakan pernyataan bersama para anggota G20 yang berisikan komitmen bersama, pernyataan-pernyataan bersama, yang disampaikan kepada publik dan biasanya terdiri dari isu-isu global terkini yang menjadi perhatian bersama dan merupakan hasil konsensus anggota forum G20.

Diberitakan sebelumnya, Menko Marves sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan tak mempermasalahkan jika KTT G20 Bali tak menghasilkan komunike para pemimpin negara. Sebab, KTT G20 Bali di tengah situasi dunia yang cukup rumit.

"Sebenarnya kalau kita lihat jujur, belum pernah saya kira G20 situasi dunia sekompleks ini. Kalau pada akhirnya tidak melahirkan komunike, leaders' communique, menurut saya, ya sudah, nggak apa-apa," kata Luhut saat jumpa pers yang ditayangkan YouTube Kemenko Marves, Sabtu (12/11), seperti dikutip dari detikNews.

Pendapat Guru Besar Universitas Indonesia soal Komunike KTT G20

Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana menilai komunike di KTT G20 Bali tidak terlalu penting.

"Kalau menurut saya tidak mengapa (tak menghasilkan komunike). Komunike tidak terlalu penting," kata Hikmahanto kepada wartawan, dilansir detikNews, Sabtu (12/11/2022).

Apa alasan Hikmahanto menilai komunike di KTT G20 itu tidak terlalu penting? Menurutnya, komunike hanyalah bersifat komitmen moral.

"Karena komunike bukan dokumen hak yang mengkat negara-negara G20. Komunike ini sifatnya komitmen moral," ucapnya.

Hikmahanto menilai ada yang lebih penting yang harus dilakukan dan dihasilkan dari KTT G20 tersebut. Hal tersebut yakni kesepahaman antarnegara untuk terobosan dalam pertumbuhan ekonomi dunia.

"Harusnya kesepahaman ini yang kemudian dituangkan dalam komunike. Namun, karena mungkin saling tidak setuju sehingga tidak ada komitmen kesepahaman bersama," tambahnya.

Nah detikers, apakah KTT G20 Bali ini akan menghasilkan komunike? Mari nantikan di 15-16 November 2022 nanti!




(nwk/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads