Kalimat Utama: Ciri, Jenis, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Kalimat Utama: Ciri, Jenis, dan Contohnya

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Selasa, 08 Nov 2022 15:30 WIB
Ilustrasi contoh gaya gesek menulis atau anak belajar
Ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimat penjelas. Foto: Getty Images/iStockphoto/Hakase_
Jakarta -

Kalimat utama adalah kalimat yang mempunyai gagasan pokok, ide pokok, pikiran pokok, ataupun ide utama pada satu paragraf. Jika tidak ada kalimat utama, maka isi paragraf menjadi tidak padu.

Dikutip dari buku Muhammad Khalidin, Bahasa Indonesia Ceria, pembaca perlu mencermati keseluruhan paragraf dengan teliti untuk menemukan kalimat utama. Sebab, kalimat utama tidak hanya ditemukan di awal paragraf, tetapi juga bisa ditemukan di akhir, maupun campuran keduanya.

Ciri-ciri Kalimat Utama

Beberapa ciri kalimat utama di antaranya yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Β· Kalimat utama harus berdiri sendiri
  • Β· Kalimat utama bermakna umum sehingga perlu diperjelas menggunakan kalimat-kalimat penjelas
  • Β· Memuat permasalah atau ide tertentu.

Dalam hal berdiri sendiri, kalimat utama tidak disertai kata-kata rujukan (itu, ini, tersebut, dan sebagainya) ataupun konjungsi antarkalimat (di samping itu, sementara itu, dan sebagainya), kecuali konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan (oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dan sebagainya).

Jenis Kalimat Utama di Paragraf

Mengutip buku Sri Sutarmi, Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI, jenis kalimat utama berdasarkan letaknya pada paragraf yaitu:

ADVERTISEMENT

1. Kalimat Utama Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif menjelaskan hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang khusus. Unsur umum ada di kalimat utama, sementara unsur khusus ada di bagian kalimat penjelasannya. Unsur khusus biasanya berisi temuan fakta, teori, bukti, atau rincian.

2. Kalimat Utama di Paragraf Induktif

Kalimat utama di paragraf induktif berada di akhir paragraf. Pola paragraf induktif sendiri terbagi menjadi tiga pola. Pola sebab akibat menjelaskan informasi mengapa suatu hal bisa terjadi, pola generalisasi berupa ulasan, dan pola analogi menggunakan perumpamaan.

3. Kalimat Utama di Paragraf Campuran

Paragraf campuran merupakan perpaduan dari paragraf deduktif-induktif sehingga polanya adalah umum-khusus-umum. Kalimat utamanya bersifat penegasan kembali dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

Contoh Kalimat Utama

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar seseorang menderita penyakit jantung koroner. Sebenarnya, banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi peran yang paling besar dalam masalah ini adalah konsumsi lemak. Dalam hal ini, minyak goreng sebagai sumber utama lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyakit utama penyakit jantung koroner.

Kalimat yang ditebalkan merupakan kalimat utama.

Yuk, coba buat kalimat utama versi detikers sendiri!




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads