Bintang: Warna, Ukuran, Bentuk & Kegunaannya

ADVERTISEMENT

Bintang: Warna, Ukuran, Bentuk & Kegunaannya

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 07 Nov 2022 14:00 WIB
This is an illustration of R136a1, the largest known star in the Universe, which resides inside the Tarantula Nebula in the Large Magellanic Cloud. By harnessing the capabilities of the 8.1-meter Gemini South telescope in Chile, a team of astronomers has obtained the sharpest image ever of this colossal star.
Foto: NOIRLab/NSF/AURA/J. da Silva/Spa/
Jakarta -

Bintang adalah bola gas pijar raksasa yang bercahaya di seluruh penjuru alam semesta. Bintang punya warna dan ukuran yang berbeda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bintang memiliki definisi sebagai benda langit yang terdiri atas gas menyala dan tampak pada malam hari.

Matahari disebutkan sebagai bintang terdekat yang paling terang bila dilihat dari bumi. Dari Seri Sains: Bintang tulisan Khamim,SPd, jarak Matahari-Bumi adalah 149.800.000 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dalam buku buku Bintang & Planet (Seri Pengetahuan) yang ditulis Carole Stott, Matahari menjadi bintang yang paling terang dari Bumi karena jarak bintang lain sangat jauh sehingga terlihat kecil dan redup.

Setelah Matahari, bintang paling terang yang bisa dilihat dari Bumi adalah Proxima Centauri, yang terletak di dalam rasi bintang Centaurus, berjarak 4 tahun cahaya dari Bumi.

ADVERTISEMENT

Baca juga: Cek Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia, Ada Daerahmu?

Warna, Ukuran, Bentuk dan Kegunaannya

Setiap bintang memiliki ukuran, suhu, intensitas cahaya, warna dan massa yang berbeda satu-sama lain.

Bintang tampak berkedap-kedip karena dilihat melalui lapisan atmosfer Bumi. Walau terlihat cantik di langit malam, semua bintang memiliki suhu panas hingga sangat panas. Bintang terpanas bisa mencapai suhu 40.000 derajat celcius.

Hal tersebut bisa dilihat dari warna yang dipancarkannya. Semakin bintang memiliki warna biru suhunya akan semakin panas, sedangkan bila berwarna merah bintang tersebut bersuhu di bawah 10.000 derajat celcius.

Mengenai bentuk, ukuran dan massa bintang, ternyata ada hal yang harus diluruskan.

Bila selama ini detikers mengetahui bentuk bintang miliki segi lima seperti ini (β˜†), sayangnya pada kenyataan tidaklah demikian. Tidak ada bintang yang berbentuk seperti itu. Karena terdiri atas hidrogen dan beberapa helium sehingga bentuk bintang akan terlihat seperti bola.

Setiap bintang memiliki jumlah gas yang berbeda dan disebut sebagai massa bintang. Massa tidak sama dengan ukuran. Bintang dengan ukuran yang besar belum tentu memiliki massa besar pula.

Beberapa bintang diketahui memiliki massa besar namun bentuknya kecil bahkan lebih kecil dari Matahari.

Berbicara tentang intensitas cahaya bintang, ada dua skala yang bisa menjadi alat ukurnya.

Yakni magnitudo absolut atau skala intensitas cahaya yang sebenarnya dan magnitudo tampak yang berarti skala intensitas cahaya yang terlihat dari Bumi.

Contohnya, bila dilihat dari Bumi, Matahari adalah bintang paling terang menurut skala magnitudo tampak. Namun jika dibandingkan dengan bintang lain pada jarak yang sama, Matahari akan terlihat redup.

Bila dilihat dari planet Pluto dengan jarak yang berbeda jauh dengan Bumi, Matahari akan terlihat seperti titik cahaya buram seperti bintang lain yang dilihat dari Bumi.

Bintang selama ini menjadi bagian dari kebudayaan manusia. Manusia memanfaatkan bintang untuk navigasi, penentuan masa bercocok tanam, hingga penentuan ritual keagamaan.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 8 November, Gerhana Terakhir di Tahun 2022!

Perbedaan Bintang dan Rasi Bintang

Bintang dan rasi bintang adalah dua hal yang berbeda. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bintang merupakan benda langit yang terbentuk dari gas dan terlihat menyala.

Sedangkan rasi bintang merupakan sekelompok bintang yang terlihat berhubungan membentuk satu susunan khusus.

Bila dilihat secara mata telanjang, rasi bintang memang tak terlihat punya hubungan satu sama lain namun memiliki posisi berdekatan seakan berkelompok.

Dengan demikian, bintang adalah bagian dari rasi bintang yang terkumpul sehingga bisa disaksikan dengan indah oleh detikers di malam hari.

Jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar!




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads