Candi Gedong Songo yang berada di Desa Candi, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditemukan oleh Raffles pada tahun 1804. Candi Gedong Songo adalah peninggalan dari zaman Dinasti Syailendra pada abad ke-9.
Mengutip buku Mengenal Lebih Dekat Candi Nusantara karya Garsinia Lestari, jika dilihat dari bentuk fisiknya, Candi Gedong Songo memiliki kemiripan dengan Candi Dieng.
Selain itu, lokasi dari kedua candi ini yang berada di ketinggian gunung semakin menunjukkan bahwa kedua candi tersebut dibangun pada masa yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Candi Gedong Songo
Dalam meninjau sejarah dari Candi Gedong Songo, bisa dilihat dari arca-arca yang ada seperti Durga, Nandi, dan Ganesha. Dari bukti arca tersebut, diketahui bahwa Candi Gedong Songo memiliki corak Hindu.
Candi yang berada di lereng selatan Gunung Ungaran ini diketahui memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan para dewa, yang ditandai dengan adanya arca-arca tersebut.
Kompleks Bagian Candi Gedong Songo
Dalam buku Hasil Pemugaran dan Temuan Benda Cagar Budaya PJP I, disebutkan bahwa dalam kompleks Candi Gedong Songo ini, letak dari candi terpisah satu sama lain sehingga memiliki beberapa kawasan bagian candi yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Candi Gedong I
Letak Candi Gedong I berada paling dekat dengan pintu masuk kompleks percandian. Letaknya berada pada ketinggian 1209,40 meter dari permukaan laut.
2. Candi Gedong II
Letak bagian candi ini ada pada ketinggian 1264,64 meter dari permukaan laut dan berjarak kurang lebih 337 meter dari arah barat laut Candi Gedong I.
2. Candi Gedong III
Letak Candi Gedong III ada sekitar 117,5 meter dari Candi Gedong II.
3. Candi Gedong IV
Candi ini berlokasi di sebelah barat gugusan Candi Gedong III dan merupakan kelompok terbesar dalam komplek Candi Gedong Songo.
4. Candi Gedong V
Candi Gedong V berada di atas bukit kurang lebih 1.310 dari permukaan laut. Dalam kawasan ini terdapat satu buah candi yang utuh dan dua reruntuhan candi lainnya.
Pemugaran Candi Gedong Songo
Seperti halnya candi lainnya, Candi Gedong Songo memiliki beberapa riwayat pemugaran yang di antaranya adalah:
1. Tahun 1930-1931
Pemugaran yang dilakukan pada rentang tahun ini dilakukan oleh Oudheidkundige Dienst (OD) pada Candi Gedong Songo I dan II.
Pemugaran yang dilakukan pada periode ini berfokus pada pencarian batu-batu yang hilang dan pemasangan kembali bagian candi yang sempat dibongkar.
2. Tahun 1978-1983
Pada tahun-tahun ini, pemugaran dilaksanakan lewat Proyek Pembinaan, Pemugaran, dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah.
Pemugaran dilakukan terhadap Candi Gedong IV (1978), Candi Induk dan Perwara Gedong III (1979) dan Candi Gedong V (1983).
(faz/faz)