Jaringan Parenkim pada Tumbuhan: Struktur, Fungsi, dan Contoh

ADVERTISEMENT

Jaringan Parenkim pada Tumbuhan: Struktur, Fungsi, dan Contoh

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 27 Okt 2022 06:00 WIB
Warga memotret bunga Rafflesia Arnoldii yang mekar di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). Bunga Rafflesia Arnoldii atau dikenal dengan sebutan padma raksasa tersebut memiliki diameter30 cm dan jenis bunga tersebut ditetapkan sebagai Puspa Langka Nasional yang dilindungi dan terancam punah. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU
Salah satu bunga langka yang berada di Kebun Raya Bogor. Bunga ini juga memiliki jaringan parenkim (Foto: ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta -

Saat duduk di sekolah dasar (SD) kita pasti sering mendengar istilah jaringan parenkim. Pembelajaran tentang jaringan parenkim memang kita temui ketika mempelajari bab jaringan.

Jaringan parenkim adalah jaringan yang dapat ditemukan pada hampir semua bagian (organ) tumbuhan seperti di akar, batang, daun, dan buah. Selain itu, dalam jaringan ini dapat ditemukan xilem dan floem. Karena itu jaringan parenkim punya sebutan lain yakni jaringan dasar.

Struktur Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim mengisi ruang antarjaringan. Struktur dari sel jaringan parenkim ini tidak beraturan dan tidak rapat karena terdapat di ruang antarsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan jaringan parenkim dapat dijumpai sebagai selubung berkas pengangkut. Pembeda jaringan parenkim dengan jaringan lainnya adalah sel-selnya merupakan sel hidup dengan ukuran besar dan berbentuk segi enam.

Sel-sel pada jaringan ini tipis dan tersusun renggang. Beberapa sel parenkim yang nonfotosintesis memiliki peran untuk menyimpan lipid dan pati. Untuk sel fotosintesisnya pun mengandung banyak kloroplas.

ADVERTISEMENT

Jenis dan Fungsi Jaringan Parenkim

Jika melihat fungsinya, terdapat beberapa jenis jaringan parenkim dengan perannya masing-masing. Mengutip buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI (2006), jenis-jenis jaringan parenkim dan fungsinya adalah:

  • Parenkim asimilasi, yang berfungsi sebagai tempat pembuatan zat-zat makanan melalui proses fotosintesis.
  • Parenkim penimpun, yang berfungsi menyimpan cadangan makanan karena mempunyai vakuola yang besar.
  • Parenkim air, yang berfungsi dalam menyimpan air.
  • Parenkim pengangkut, yang berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dan untuk mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis.
  • Parenkim penyimpan udara, yang berfungsi menyimpan udara karena adanya ruang antar-sel yang besar.
  • Parenkim penutup luka, yang berfungsi untuk memulihkan atau melakukan regenerasi (pemulihan diri).

Contoh Jaringan Parenkim

Dalam buku SKM Sukses Kuasai Materi IPA (Fisika, Kimia, Biologi) SMP Kelas VII, VIII, IX, contoh dari jaringan parenkim adalah jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang atau spons yang terletak pada organ daun.

Jaringan palisade menjadi tempat utama dalam melakukan fotosintesis di mana sel-selnya memanjang dan terdapat di daun, tepatnya di bawah jaringan epidermis. Selain itu, dalam jaringan dasar, jaringan palisade ini memiliki banyak klorofil yang melekat di bagian dinding-dindingnya.

Untuk jaringan bunga karang atau spons, fungsinya adalah untuk membuat tempat kantong udara yang terdapat pada daun. Adapun kantong tersebut digunakan untuk proses pertukaran gas.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads