Nama orang Jawa zaman dulu dikenal singkat dan khas. Awalan 'su' sampai 'ka' kerap terdengar pada nama orang Jawa tempo dulu.
Dalam publikasi berjudul Saat Orang Jawa Memberi Nama: Studi Nama di Tahun 1950-2000 yang terbit dalam jurnal Patrawidya, pada masa lalu, orang-orang etnis Jawa mudah dikenal dari nama yang melekat pada mereka.
Nama-nama tersebut tampak sederhana dengan hanya satu atau dua suku kata dengan akhiran konsonan 'so, to, no, wo' dan sebagainya untuk laki-laki. Kemudian akhiran 'si, ti, ni' dan sebagainya untuk perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyusunan Nama-nama Legendaris Jawa
Nama-nama yang diberikan ternyata sarat makna. Menurut studi tersebut, keluarga akan menamai anak mereka sesuai hari kelahiran, cerita wayang, atau awalan 'su'.
1. Hari Kelahiran
Keluarga yang menamai anak dengan hari kelahiran biasanya adalah keluarga petani. Contohnya Ponimin atau Poniyah yang merujuk pada hari pasaran Jawa Pon dan Legimin atau Legiyah yang merujuk pada hari pasaran Legi.
Nama yang merujuk pada hari kelahiran menurut pasaran, bulan, tahun, windu, atau wuku ini banyak dijumpai pada era 1950-an dan 1960-an.
2. Cerita Wayang
Nama lain juga berasal dari kisah wewayangan. Dalam golongan masyarakat yang lebih tinggi, orang Jawa memberikan nama anaknya dengan mengambil dari cerita-cerita wayang atau kesusastraan Jawa. Contohnya Sukarno, Suroto, Suhadi, Sriyati, Lestari, atau Kartini.
3. Awalan 'Su'
Menurut studi yang dilakukan Sahid Teguh Widodo yang bertajuk Konstruksi Nama Orang Jawa: Studi Kasus Nama-Nama Modern di Surakarta, orang Jawa zaman dulu banyak menggunakan nama dengan awalan 'su'. Contohnya Suhardi. Menurutnya, awalan 'su' pada nama Suhardi merupakan sebuah morfem.
Kata 'su' sendiri mengandung arti baik. Contohnya, nama Sudarmi yang memiliki makna 'wanita yang memiliki akhlak yang baik dan mulia'. Selain itu, Sumitro yang maknanya 'harapan dapat menjadi sahabat yang baik'.
Perkembangan Nama Legendaris Jawa
1. Era 1950-an sampai 1960-an
Nama yang merujuk pada hari kelahiran dan cerita wayang banyak dijumpai pada era 1950-an dan 1960-an.
2. Era 1970-an sampai 1980-an
Memasuki era baru, nama-nama ini berkembang menjadi lebih panjang, umumnya terdiri dari 2 kata. Kalaupun terdiri hanya satu kata, nama tersebut paling tidak merupakan susunan dari 3 suku kata atau lebih, seperti Sugiono atau Hartono.
3. Era 1990-an sampai 2000-an
Memasuki era 1990-an dan 2000-an, tren nama orang Jawa mulai berubah, baik dari segi panjang maupun kata yang digunakan. Bentuk nama semakin berkembang dengan mengadopsi berbagai sumber untuk diganti dengan nama baru atau modern.
9 Awalan Nama Legendaris Jawa
Apa saja nama-nama legendaris Jawa? berikut daftarnya.
1. Awalan Su-
Sugeng
Sukar
Sunar
Sular
Suhar
Sumar
Supar
Sumi
Supangat
Sukarno
Suroto
Sutoyo
Suwiryo
Suhadi
Sutrisno
Susilo
Sumitro
Sulasno
Suharto
Sutarno
Suparno
Sutomo
Suharmi
Sunarti
Sunarni
Sumarni
Sumiati
Sulastri
Sulasmi
Suminah
2. Awalan Sa-
Sarip
Sarman
Sardi
Sarno
Sarmi
Sartini
Sartiman
Sardiyo
Sarmidi
Sarmin
Satemo
Sakirin
Sariyan
Sateman
Sarintem
3. Awalan Wi-
Wignyo
Winardi
Windarti
Wisnu
Widodo
Winarno
4. Awalan Nga-
Ngadi
Ngatmo
Ngatemi
Ngatmono
Ngadiran
Ngadirah
Ngadimin
Ngasiran
Ngadiya
Ngatmono
5. Awalan Tu-
Tumi
Tukino
Tukimin
Tukijan
Tugiyo
Tugimin
Tukirin
Tukiyem
Tumirah
6. Awalan Po-
Pono
Poniman
Ponirah
Ponijan
Podo
Ponidi
7. Awalan Ju-
Jumadi
Juminem
Juminah
Jumirah
Jumangin
Jumiati
Jumali
Jumari
8. Awalan Wa-
Wagimin
Wagino
Wangun
Warno
Wagiyo
Wagini
Wateman
9. Awalan Ka-
Kardi
Karno
Kartoyo
Karman
Karmin
Kartinah
Kartini
Karmini
Karto
Kasiah
Katmijo
Katminah
Karjo
Kadiran
Kadirin
Karni
Karsi
Apa kamu pernah menemui nama legendaris Jawa di atas, detikers?
(rah/rah)