Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 19-20 November 2022 mendatang. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti berpesan untuk menghindari politik uang.
Hal tersebut disampaikan Abdul Mu'ti dalam acara Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah dan Silaturrahim Pra Muktamar yang digelar di Masjid Ar Rahman RSIJ Cempaka Putih dan disiarkan secara daring, Selasa (18/10/2022).
"Muktamar bersih dari money politic. Jangan ada yang bayar-bayar. Jadi kita hindari prinsip maju tak gentar membela yang bayar," ucap Abdul Mu'ti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lah (politik uang). Ini tidak karakter Muhammadiyah. Kita pilih yang punya kapasitas, yang punya integritas, jangan pilih yang memberi isi tas," imbuhnya.
Ia juga berpesan agar menjadikan Muktamar Muhammadiyah ke-48 nanti bersih dari intrik. Ia menegaskan, siapa pun ketua yang terpilih nantinya harus dipatuhi bersama sepanjang ia mengajak kepada kebaikan.
Pihaknya berharap, muktamar yang akan berlangsung di Solo nanti bisa melahirkan semangat baru bagi warga Muhammadiyah untuk menebarkan kebermanfaatan yang lebih besar dalam berbagai kehidupan.
Abdul Mu'ti menyebut, Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Pak Presiden akan terbang langsung dari Bangkok ke Solo. Jadi acara beliau di Bangkok belum selesai itu pulang demi membuka muktamar Muhammadiyah. Pak Kiai Ma'ruf nanti insya Allah sudah bersedia," tuturnya.
(kri/erd)