Apakah detikers merasa sinyal HP menurun saat hujan turun? Sejumlah ahli telekomunikasi mendapati, streaming video terganggu, WiFi nge-lag, dan browsing di internet lebih lambat saat turun hujan bukan cuma perasaan pengguna saja. Lantas, kenapa koneksi internet jelek saat hujan?
Prof. Li Younghui Li dari School of Electrical and Information Engineering, The University of Sidney menuturkan, hujan membuat sinyal internet jelak karena hujan mempengaruhi sinyal radio frekuensi tinggi dan transmisi jarak jauh seperti link satelit yang digunakan untuk internet, siaran TV digital, hingga global positioning system (GPS).
Lebih lanjut, Direktur Centre of IoT and Telecommunications University of Sidney Prof. Branka Vucetic menuturkan, hujan memengaruhi perilaku gelombang radio frekuensi tinggi seperti seperti komunikasi satelit dan 5G tertentu. Makin lebat hujan, makin besar dampaknya pada pelemahan sinyal.
"Hujan memengaruhi propagasi, 'perilaku' gelombang radio, pada frekuensi sangat tinggi. Ini termasuk komunikasi satelit dan 5G tertentu, yang memengaruhi infrastruktur komunikasi, dengan hujan lebat yang memiliki dampak yang lebih jelas, yang mengarah ke 'pelemahan sinyal', atau hilangnya kekuatan sinyal," kata Vucetic seperti dikutip dari laman kampus.
Ia menambahkan, makin tinggi pita frekuensinya (frequency band), makin besar pelemahan sinyalnya.
"Layanan satelit yang beroperasi di pita frekuensi Ka (12 Ghz) dan Ku (30 Ghz) serta 5G yang beroperasi di mmwave band (26 Ghz) itu terdampak oleh hujan lebat," kata jelas Vucetic.
Penyebab Koneksi Internet Melemah saat Hujan
Fenomena turunnnya kinerja koneksi internet saat hujan turun juga dijelaskan oleh James Jin Kang, Dosen Komputasi dan Keamanan serta Paul Haskell-Dowland, Wakil Dekan Komputasi dan Keamanan dari Edith Cowan University.
Dikutip dari ABC, Kang dan Haskell-Dowland menuturkan, cuaca bisa memengaruhi kekuatan koneksi internet baik secara langsung maupun tidak.
Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2022-2023? |
Contoh, hujan bisa merusak jaringan dengan masuknya air ke koneksi listrik serta mengganggu sinyal wireless. Hujan bisa menyebabkan kerusakan fisik pada kabel, khususnya pada jaringan telekomunikasi yang menggunakan infrastruktur lama. Misalnya, koneksi asymmetric digital subscriber line (ADSL).
Mereka menuturkan, konektor dan kabel internet yang umumnya berada di bawah tanah juga terpengaruh kelembaban saat banjir terjadi. Hal ini dapat memengaruhi pelemahan sinyal dengan mengurangi bandwith dan menyebabkan korsleting listrik.
Sinyal wireless di luar rumah juga bisa melemah karena hujan turun. Sebab, rintik hujan bisa menyerap sebagian sinyal, sehingga menyebabkan jangkauan sinyal menurun.
Dampak koneksi sinyal jelek saat hujan turun bisa berlangsung hingga setelah hujan berhenti. Kondisi dapat terjadi karena kelembaban tinggi bisa memengaruhi kekuatan koneksi internet wireless dan menyebabkan perlambatan koneksi internet.
Untuk beberapa pengguna, dampak hujan tidak terlalu parah pada melemahnya koneksi internet. Namun, dampak koneksi internet jelek saat hujan akan signifikan terasa pada kabel fisik yang terendam air dan pengguna internet yang menggunakan WiFi saat hujan badai.
Kebiasaan Orang saat Hujan Juga Pengaruhi Sinyal Internet
Kang dan Haskell-Dowland mendapati, bahwa perilaku manusia saat hujan turun juga berdampak pada jeleknya koneksi internet. Hal ini bahkan bisa berpengaruh lebih besar dalam menyebabkan koneksi internet terasa lambat.
Ia menjelaskan, orang cenderung tidak pergi ke mana-mana atau work from home (WFH). Perilaku ini membuat naiknya penggunaan jaringan. Bandwith internet yang terbatas langsung terpakai ketika banyak orang menggunakan internet bersamaan di rumah, di sekitar rumah, hingga di satu daerah yang sedang turun hujan. Alhasil, koneksi internet pun melambat.
Simak Video "18 Desa di Banjarsari Jateng Banjir, Warga Terpaksa Gunakan Perahu"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/erd)