Tahukah kamu ada hewan yang bisa tidur secara vertikal? Jika biasanya tidur dalam keadaan horizontal, hal berbeda ditunjukkan paus sperma yang tidur secara vertikal.
Pada tahun 2017, seorang fotografer Franco Banfi sedang menyelam bebas di bawah air tanpa alat bantu pernapasan. Ia bertemu dengan sekelompok paus sperma yang sedang tidur siang bersama dan berposisi seperti sedang 'menggantung' di air.
Saat itu, fotografer melihat enam paus sperma diam dan diam melayang dalam postur tegak mereka di kedalaman sekitar 65 kaki (20 meter).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan itu terjadi di lepas pantai Dominika, sebuah pulau di Laut Karibia antara Martinique dan Guadalupe, dikutip dari Live Science.
Tidur dengan Postur Tegak
Para peneliti pertama kali melihat perilaku tidur yang tidak biasa ini pada paus sperma pada tahun 2008.
Mereka menggambarkannya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Januari tahun itu di jurnal Current Biology.
Para ilmuwan menemukan bahwa paus sperma tertidur dalam postur melayang tegak ini selama sekitar 10 hingga 15 menit setiap kali. Selama tidur siang, paus tidak bernapas atau bergerak sama sekali.
Peneliti mengungkapkan bahwa perilaku paus sperma saat tidur siang ini berbeda dengan paus bergigi dan lumba-lumba di penangkaran, yang tidur dengan satu belahan otak mereka masih aktif, sehingga mereka bisa berenang dan bernapas secara sukarela saat istirahat.
Cara Paus Sperma Tidur
Peneliti juga mengungkapkan cara paus sperma mulai tidur dengan keadaan tegak. Saat memasuki kondisi tidur ini, mereka akan turun ke bawah.
Proses turun ini berlangsung hingga ke kedalaman beberapa kali lipat dari tubuh mereka, kemudian secara pasif memutar kepala dan melayang lebih dekat ke permukaan.
Sementara itu, para peneliti dari University of St. Andrews dan University of Tokyo Juga pernah mengukur periode tidak aktif beberapa cetacean (ordo mamalia laut bertubuh besar) menggunakan pengumpulan data dengan tag di 59 paus sperma.
Mereka memantau gerakan matanya, namun terkait paus beristirahat di alam liar masih secara signifikan kurang dipahami, dikutip dari National Geographic.
Meski begitu, ditemukan bahwa paus sperma hanya menghabiskan sekitar 7 persen dari waktu mereka untuk tidur. Waktu yang dihabiskan paus sperma ini lebih sedikit daripada yang dihabiskan mamalia lain.
(faz/pal)