Ratu Elizabeth II berulang tahun pada tanggal 21 April. Namun, dia juga memiliki hari ulang tahun resmi yang dirayakan setiap Sabtu kedua pada bulan Juni.
Di samping itu, momen ulang tahunnya pada bulan Juni dirayakan dengan parade yang dinamakan Trooping the Colour. Lantas, mengapa demikian?
Alasan Ratu Elizabeth II Punya 2 Hari Ulang Tahun
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu Elizabeth II memiliki hari ulang tahun yang lain pada bulan Juni. Hal ini karena pada bulan April cuaca di sana terlalu dingin untuk menggelar parade.
Setiap 21 April adalah perayaan ulang tahun secara pribadi. Sementara parade Trooping the Colour pada Sabtu kedua bulan Juni merupakan perayaan ulang tahun resmi Ratu. Demikian dikutip dari Royal Museums Greenwich.
Kendati begitu, ibu dari Raja Charles III ini bukan Ratu atau Raja Inggris pertama yang melakukannya. Tradisi tersebut dimulai sejak Raja George II pada 1748.
Disebabkan ulang tahun George III yang jatuh pada bulan November terlalu dingin untuk mengadakan parade, maka dia mengadakan Trooping the Colour secara tahunan.
Seremoni Trooping the Colour ini asalnya dari medan perang. Bendera resimen adalah titik kumpul utama untuk para tentara Inggris selama pertempuran.
Demi memastikan setiap prajurit bisa mengenalinya, maka bendera akan digiring secara teratur untuk mengelilingi barisan. Warna resimen menjadi sangat penting bagi tentara yang bertugas. Keuntungan dan kerugian warna juga dilihat sebagai hal yang menentukan dalam pertempuran.
Fungsi militer tersebut menjadi sesuatu yang penting semasa pemerintahan George II. Dia adalah raja pertama yang mengadakan perayaan ulang tahunnya pada upacara musim panas, meski ulang tahun yang sebenarnya adalah pada bulan November.
Edward VII pun berulang tahun pada bulan November. Sebagaimana George II, dia mengadakan perayaan ulang tahun resmi saat musim panas.
Itulah alasan Ratu Elizabeth II mempunyai dua hari ulang tahun dan riwayat singkat perayaan hari ulang tahun Raja Inggris terdahulu.
(nah/nwy)