Pada Minggu (18/9/2022) kemarin, 1.027 penari membawakan tari merak di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Pementasan tersebut sekaligus merupakan peringatan Hari Perdamaian Dunia.
Tarian ini sendiri sudah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak tahun 2020 lalu. Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, tari merak diciptakan oleh Rd. Tjeje Somantri pada 1955.
Gerakan tarian ini adalah pengembangan gaya tari Sunda yang dikuasai oleh Tjetje. Awalnya, penciptaan tarian tersebut adalah untuk menghibur delegasi Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berakar dari tarian Sunda, tari merak berasal atau merupakan salah satu kesenian dari daerah Bandung, Jawa Barat. Inspirasinya didapatkan dari burung merak yang berbulu indah.
Namun, tari merak bukanlah penggambaran merak betina, melainkan penggambaran tingkah laku merak jantan yang punya bulu ekor indah memikat perhatian.
Keunikan Tari Merak
Mengutip Seni Budaya untuk Kelas XI SMA oleh Harry Sulistianto dkk., keunikan tari merak adalah memunculkan keindahan kostum, utamanya pada ornamen-ornamen sayap.
Keunikan karya tari juga bisa menjadi ide dalam menciptakan keunikan-keunikan karya tari yang akan diciptakan sendiri oleh seseorang.
Sebagai contoh, ketika membuat tari yang menggambarkan perang makhluk planet, maka ada banyak hal yang bisa diungkapkan menjadi unik. Mulai dari kostum, senjata, sampai warna musik pengiring.
Properti Tari Merak
Merangkum dari Mandiri Belajar Ulangan Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 1 karya Nidaul Janah, berikut ini properti tari merak:
1. Siger/mahkota: digunakan penari di atas kepalanya
2. Garuda mungkur: hiasan yang dikenakan di kepala belakang dan bentuknya seperti kepala burung merak
3. Sesuping: hiasan di telinga penari
4. Apok: kain yang dikenakan melingkar di bagian bawah leher dan menutupi dada si penari
5. Baju atas: corak dan warnanya dibuat supaya mirip layaknya bulu burung merak
6. Sayap: kain menyerupai selendang dan fungsinya mendeskripsikan bahwa pakaian tersebut adalah kostum yang menggambarkan burung merak
7. Sabuk: kain yang fungsinya sebagai ikat pinggang dan mengencangkan busana merak
8. Sampur: hiasan dari bahan bahan tisu yang menyerupai bulu merak
9. Kilat bahu: gelang yang dipakai di bahu sebagai aksesoris
10. Gelang: dikenakan di pergelangan tangan dan biasanya berbentuk lingkaran dengan warna warni senada yang senada dengan kostum
11. Rok: bawahan kostum yang identik dengan corak dan warna yang menyerupai burung merak.
Itulah keunikan dan properti tari merak yang dibawakan seribuan penari di depan Gedung Sate kemarin.
(nah/pal)