Sistem pemerintahan berbentuk kerajaan atau monarki menjadi sistem tertua di dunia. Bukan hanya Inggris saja yang menganut sistem pemerintahan ini, ada puluhan negara di dunia yang juga berbentuk kerajaan.
Inggris diketahui memiliki raja baru yakni Charles III. Ia menggantikan sang ibunda Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022). Karena menerapkan sistem pemerintahan kerajaan, pemegang kekuasaan diwariskan secara turun-temurun.
Dalam buku Kewarganegaraan 3 oleh Chotib dkk., sistem pemerintahan kerajaan adalah bentuk negara yang kekuasaan pemerintahannya dipegang oleh satu orang raja atau kaisar atau pimpinan tertinggi seperti Syah. Jabatan ini biasanya berdasarkan keturunan dan berlaku untuk seumur hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris terbilang sebagai negara kerajaan yang paling populer di dunia namun bukan satu-satunya. Di dunia, ada beberapa negara yang menjalankan sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaan.
Dikutip dari PopSugar (10/9), setidaknya ada 28 negara yang menjalankan sistem pemerintahan berbentuk kerajaan. Beberapa diantaranya adalah Belanda, Arab Saudi hingga Qatar.
Negara Berbentuk Kerajaan di Dunia
1. Kerajaan Inggris
Inggris merupakan negara berbentuk kerajaan yang paling terkenal di dunia. Pemimpin yang berkuasa paling lama adalah Ratu Elizabeth II yang meninggal dalam usia 96 tahun pada 8 September 2022 dan berkuasa selama 70 tahun. Ratu Elizabeth II telah memerintah Inggris sejak 1952 saat usianya 25 tahun.
Kepergian sang ratu ini menjadikan Inggris memiliki raja baru yakni Raja Charles III.
Inggris menerapkan sistem pemerintahan monarki konstitusional. Seorang perdana menteri ditunjuk sebagai pemerintah selain ratu. Beberapa tugas dari perdana menteri adalah membuat undang-undang.
2. Kerajaan Arab Saudi
Saat ini Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Arab Saudi memiliki sistem pemerintahan monarki absolut, artinya kekuasaan penuh berada di tangan raja.
Arab Saudi memiliki perdana menteri namun jabatan ini hanya sebagai simbolis semata. Raja Salman menduduki takhta tertinggi di Arab Saudi sejak 2013.
Ia dimahkotai pada usia 79 tahun setelah Raja Abdullah meninggal dunia di usia 90 tahun.
3. Kerajaan Kuwait
Raja di Kuwait dikenal dengan sebutan Emir. Saat ini Kuwait dipimpin oleh Emir Nawaf al-Sabah. Ia dinobatkan sebagai Emir pada September 2020 setelah Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah meninggal pada tanggal yang sama di usia 91 tahun.
4. Kerajaan Liechtenstein
Kerajaan Liechtenstein saat ini dipimpin oleh Pangeran Hans-Adam II yang merupakan putra sulung dari Pangeran Franze Josef II dan Putri Gina. Ayahnya meninggal pada 1989 sehingga Pangeran Hans-Adam II dinobatkan sebagai penguasa ke-15.
Meskipun Pangeran Hans-Adam II memerintah sebuah negara kecil, dia adalah bangsawan terkaya di Eropa. Menurut Forbes via Express, perkiraan kekayaan bersihnya sebesar $3,5 miliar pada tahun 2011.
5. Kerajaan Qatar
Kerajaan Qatar dikuasai oleh Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Ia naik takhta pada 2013 setelah sang ayah, Hamad bin Khalifa Al Thani meninggal dunia.
Emir Tamim bin Hamad Al Thani baru berusia 33 tahun ketika dinobatkan sebagai Raja Qatar. Keluarga Al Thani adalah bagian dari dinasti penguasa di Qatar, yang telah memerintah sejak 1825.
6. Kerajaan Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab terdiri dari tujuh negara bagian. Masing-masing negara bagian ini diperintah oleh raja turun-temurun, yang dikenal sebagai emir.
Emir Abu Dhabi dan Presiden Uni Emirat Arab saat ini adalah Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan. Ia menggantikan ayahnya, Khalifa bin Zayed al-Nahyan, yang memerintah sejak 2004 dan akhirnya meninggal dunia pada Mei 2022 lalu.
7. Kerajaan Belanda
Belanda dipimpin oleh Raja Willem-Alexander. Ia dinobatkan sebagai Raja Belanda sejak 2013. Raja Willem-Alexander mewarisi kekuasaan Kerajaan Belanda setelah ibunya, Ratu Beatrix meninggal dunia.
Raja Willem-Alexander menikah dengan Ratu MΓ‘xima dan mereka memiliki tiga anak, Putri Catharina-Amalia, Putri Alexia, dan Putri Ariane.
8. Kerajaan Swaziland (Sekarang Eswatini)
Raja Mswati III naik takhta sebagai raja saat usianya baru 18 tahun. Ia menggantikan siang ayah yang mangkat pada tahun 1983.
Saat ini Raja Swaziland berusia 52 tahun dan dikenal memiliki banyak istri. Diketahui, jumlah istrinya saat ini adalah 15 dengan total anak 23 orang.
9. Kerajaan Brunei
Sultan Brunei saat ini adalah Hassanal Bolkiah. Ia mengambil alih takhta kerajaan Brunei sejak 1967.
Pada tahun 2016, Hassanal Bolkiah dianggap sebagai raja terkaya di dunia dengan ia memiliki banyak koleksi mobil mahal. Menurut publikasi, Yang Mulia mendapatkan hampir 100 dollar AS per detik dari pendapatan minyak dan investasi lainnya.
10. Kerajaan Swedia
Raja Carl XVI Gustaf naik takhta pada 1973 ketika ia berusia 27 tahun. Raja Carl XVI Gustaf sempat menjadi sorotan atas dugaan skandal yang melibatkan dirinya.
Carl XVI Gustaf diklaim melakukan selingkuh dengan penyanyi Swedia-Nigeria. Sementara ia memiliki istri bernama Ratu Silvia, yang ia nikahi sejak 1976.
Meskipun sempat tersandung isu selingkuh, tetapi pasangan raja dan ratu ini memilih untuk tetap bersama. Mereka memiliki tiga anak yakni Putri Mahkota Victoria, Putri Madeleine dan Pangeran Carl Philip.
Berikut beberapa daftar negara kerajaan lainnya yang masih eksis hingga saat ini:
11. Kesultanan Oman
12. Kerajaan Bahrain
13. Kerajaan Vatikan
14. Kerajaan Yordania
15. Kerajaan Maroko
16. Kepangeranan Monako
17. Kerajaan Thailand
18. Kerajaan Tonga
19. Kerajaan Norwegia
20. Kerajaan Bhutan
21. Kerajaan Lesotho
22. Kerajaan Belgia
23. Kerajaan Malaysia
24. Kerajaan Spanyol
25. Kerajaan Kamboja
26. Kerajaan Luksemburg
27. Kekaisaran Jepang
28. Kerajaan Denmark
Demikian daftar negara yang menganut sistem pemerintahan kerajaan. Jadi, negara yang berbentuk kerajaan bukan hanya Inggris ya, detikers.
(dvs/kri)