Sistem Ekonomi yang Dianut Indonesia, Siswa Sudah Tahu?

ADVERTISEMENT

Sistem Ekonomi yang Dianut Indonesia, Siswa Sudah Tahu?

Anisa Rizki - detikEdu
Kamis, 08 Sep 2022 15:30 WIB
Sejumlah pedagang melayani pembeli di kawasan Pasar Sukapura Cilincing, Jakarta Utara, Senin (5/9). Menurut pedagang saat ini harga sembako mulai mengalami kenaikan harga.
Ilustrasi kegiatan perekonomian Indonesia. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Sistem ekonomi merupakan cara tertentu yang digunakan untuk menjalankan perekonomian serta mengatasi permasalahan ekonomi.

Selain itu, sistem ekonomi juga bisa diartikan sebagai aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan.

Beberapa ahli juga memberikan pendapatnya terkait sistem ekonomi, salah satunya Sanusi, sebagaimana disebutkan dalam buku Sistem Ekonomi Indonesia yang disusun oleh Darwin Damanik dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanusi mengungkapkan bahwa sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosial, politik, ide-ide) yang saling mempengaruhi satu sama lain dan ditujukan ke arah pemecahan problem-problem, produksi, distribusi, konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian.

Lebih lanjut Darwin Damanik dkk menjelaskan, sistem ekonomi pada tiap-tiap negara dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

ADVERTISEMENT

Faktor-faktor itu meliputi ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi. Sistem ekonomi dijadikan kerangka dalam melakukan pembangunan ekonomi di suatu negara.

Jenis-jenis Sistem Ekonomi

Jenis-jenis sistem ekonomi dibagi menjadi empat kelompok, sebagaimana dikutip dari Modul Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X karya Cucu Risa Asmarani, berikut penjelasannya.

  • Sistem ekonomi tradisional, artinya sistem ini berkaitan erat dengan adat dan istiadat. Keberadaan sumber daya alam sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka waktu yang pendek.
  • Sistem ekonomi komando atau terpusat, pada sistem ini seluruh kebijakan ekonomi ditentukan oleh pemerintah, sedangkan masyarakat hanya menjalankan aturan yang ditetapkan.
  • Sistem ekonomi pasar atau liberal merupakan sistem ekonomi yang memberikan masyarakat kebebasan dan menggantungkan kegiatan ekonomi pada mekanisme pasar. Intinya, negara memberi masyarakat kebebasan untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
  • Sistem ekonomi campuran, sesuai dengan namanya maka sistem ini merupakan campuran berarti mengombinasikan interaksi antara pemerintah dan swasta, hal ini bertujuan untuk mencegah penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompok tertentu.

Lantas apa sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia? Simak pembahasannya di bawah ini.

Sistem Ekonomi yang Dianut oleh Indonesia

Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Pada laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa SEP merupakan sistem ekonomi yang sesuai dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong dan saling menguatkan.

Sistem ekonomi Pancasila telah tercantum dalam UUD 1945 pasal 33. Dalam pasal dijelaskan terkait susunan perekonomian dan wewenang negara mengatur kegiatan ekonomi.

Konstitusi ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila dengan arah kebijakan ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat daripada kemakmuran individu. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi bukan hanya tertuju pada individu atau golongan tertentu, tetap secara merata.

Nilai-nilai Dasar Sistem Ekonomi Indonesia

Masih dari buku Sistem Ekonomi Indonesia, ada beberapa nilai pada sistem ekonomi di Indonesia yang berpacu pada Pancasila. Nah, nilai-nilai ini berfungsi sebagai rambu-rambu untuk menjalankan sistem ekonomi. Apa saja? Berikut pemaparannya.

1. Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan menjadi satu hal yang penting dalam penyelenggaraan kegiatan ekonomi di Indonesia. Kegiatan ekonomi harus berlandaskan sesuai dengan sifat-sifat Tuhan, seperti kejujuran dan keadilan.

2. Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan dimaksudkan untuk menempatkan manusia sesuai dengan derajat kemanusiaannya. Dalam kaitannya, manusia adalah makhluk yang berakal, merdeka, dan memiliki derajat sama di hadapan Tuhan dan makhluk sosial lainnya.

Jadi, sistem ekonomi di Indonesia harus menempatkan manusia di posisi yang paling tinggi dari pada faktor produksi, modal, dan lain-lainnya.

3. Nilai Persatuan

Sistem ekonomi Indonesia harus dibangun berdasarkan pondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kegiatan ekonomi harus dilandasi oleh semangat persatuan dan kesatuan para pelaku ekonomi.

4. Nilai Kerakyatan

Pada nilai kerakyatan ditunjukkan dengan tegaknya demokrasi ekonomi. Berarti, bentuk sistem ekonomi di Indonesia harus berdasarkan pada kedaulatan rakyat.

Inti ekonomi yang berkedaulatan rakyat, adalah ekonomi yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jadi, sistem ekonomi dapat terlaksana setelah mendapat mandat dari rakyat.

Nah, itulah informasi mengenai sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan detikers, ya!




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads