Stereotipe adalah pandangan atau penilaian terhadap suatu kelompok yang membawa harapan pada seperti apa individu di dalam kelompok tersebut dan bagaimana perilakunya.
Umumnya, stereotipe muncul karena kategori sosial di dalam kelompok, seperti usia, gender, ras, dan sebagainya.
Orang-orang akan berasumsi bahwa seseorang memiliki karakteristik tertentu hanya karena ia termasuk dalam bagian suatu kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses Munculnya Stereotipe
Stereotipe dapat memengaruhi informasi mengenai seseorang dan bagaimana informasi diinterpretasikan.
Walaupun setiap kelompok memiliki stereotipe yang berbeda-beda, proses bagaimana stereotipe memengaruhi persepsi orang tetap sama.
Stereotipe dapat muncul melalui proses kognitif ketika satu individu dihakimi berdasarkan kelompoknya dan bukan berdasarkan informasi mengenai individu itu sendiri.
Mengutip buku bertajuk Kompetensi Interpersonal dalam Organisasi karya Kaswan, orang-orang mengandalkan stereotip dengan alasan kognitif. Stereotip dengan sederhana bekerja memahami orang.
Dengan stereotipe, seseorang dapat mengetahui informasi orang yang baru ditemuinya melalui kelompok orang tersebut.
Stereotipe memang dapat menghasilkan proses informasi yang efisien, akan tetapi dalam beberapa kasus stereotipe juga dapat merugikan.
Stereotipe mengandalkan penilaian suatu kelompok terhadap satu individu sehingga mengabaikan karakter dan perilaku asli individu.
Contoh Stereotipe
Di Indonesia, ada stereotipe-stereotipe yang turun-temurun karena proses generalisasi dan sudah mendarah daging sehingga sulit untuk diubah.
Kerap kali stereotip muncul dalam pikiran apabila melihat seseorang yang merupakan bagian dari suatu kelompok.
Berikut beberapa contoh stereotipe yang disebutkan oleh Hengki Irawan Setia Budi dalam bukunya berjudul Pengantar Logika Teologi:
Wanita dengan baju terbuka kerap dinilai sebagai wanita yang tidak baik
Orang Indonesia Timur dinilai cenderung temperamen dan kasar
Laki-laki bertato dianggap nakal dan menyeramkan
Keturunan etnis Tionghoa umumnya kaya karena bekerja tidak mengenal waktu
Wanita umumnya memiliki sifat yang lembut, penyayang, dan keibuan
Demikian penjelasan mengenai stereotipe dan contoh-contoh stereotipe di Indonesia. Semangat belajar detikers!
(nwy/nwy)