Penyakit Ain dalam islam adalah pengaruh dari pandangan hasad atau dengki dari seseorang. Efeknya, orang yang dipandang dengan dengki ini bisa mengalami gangguan berupa penyakit, kerusakan, hingga kematian.
Ain bisa dialami oleh manusia ataupun barang yang dipandang dengan dengki oleh orang lain. Namun ada sumber yang menyatakan bahwa penyakit ain juga bisa disebabkan tanpa memandang langsung.
Dikutip dari buku Melebur Panah-Panah 'Ain oleh Yovie Kyu, menjelaskan ain tidak hanya muncul lewat pandangan secara langsung saja. Bahkan orang yang tidak bisa melihat (buta) pun bisa menimbulkan ain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini pernah dijelaskan oleh Imam lbnu Al Qayyim Al Jauziyyah:
"Jiwa orang yang menjadi penyebab ain bisa saja menimbulkan penyakit ain. Tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta kemudian diceritakan kepadanya tentang suatu perkara kepadanya. Jiwanya bisa menimbulkan penyakit ain meskipun dia tidak melihatnya."
Dilansir dari laman resmi Unair, Allah SWT telah menjelaskan penyakit ain lewat firman-Nya pada QS. Al Falaq. Meskipun surat tersebut tidak mendefinisikan secara gamblang arti ain, namun Allah memberikan pemahaman dan cara menghindari penyakit dengki tersebut.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ (1) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ (4
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (QS. Al Falaq: 1-5).
Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, dijelaskan pula bahwa penyakit ain itu nyata kebenarannya. Untuk itu Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menerimanya.
"(Pengaruh) 'ain itu nyata (benar)." (HR. Muslim No. 2187)
Imam Muslim dalam riwayatnya yang lain menjelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين
"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu yang bisa." (HR. Muslim No. 2188). Orang yang terkena penyakit ain akan mengalami gangguan bahkan kematian.
Doa untuk Menghindari Penyakit Ain
Penyakit ain termasuk penyakit yang berbahaya. Bukan hanya menyebabkan masalah pada kesehatan, ain bahkan menyebabkan kematian.
Rasulullah SAW mencontohkan kepada umatnya untuk membaca doa agar terhindar dari penyakit ain. Doa ini beliau bacakan kepada cucunya, Hasan dan Husain.
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ.
Artinya: "Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu." (HR. Muslim)
Doa ini bisa dibacakan setiap waktu dan agar tetap memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT. Semoga kita senantiasa terhindar dan dijauhkan dari penyakit ain.
(dvs/lus)