Ledakan bintang di galaksi disebut dengan fenomena supernova. Nah, supernova ini adalah satu dari sekian banyak fase-fase pembentukan bumi.
Mungkin detikers pernah mendengar tentang teori ledakan big bang sebagai fase awal mula terjadinya alam semesta. Sama halnya dengan supernova yang merupakan penanda berakhirnya riwayat satu bintang.
Baca juga: Ledakan Bintang, dari Supernova ke Mikronova |
Ledakan Bintang yang Disebut Supernova
Mengutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer yang disusun oleh Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, energi yang dipancarkan saat fase supernova sangatlah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, pancaran energi yang dipancarkan saat supernova terjadi dalam beberapa detik saja setara dengan kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun.
Fase supernova terjadi akibat habisnya usia suatu bintang. Ketika bahan-bahan nuklir pada inti bintang telah habis, maka tidak akan terjadi reaksi fusi nuklir yang merupakan penyokong hidup suatu bintang.
Matahari dan bumi tidak langsung terbentuk sejak awal big bang, melainkan terbentuk dari bahan-bahan ledakan supernova.
Selain supernova, ada sejumlah fase-fase pembentukan bumi lainnya. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.
8 Fase-fase Pembentukan Bumi
1. Fase Awal Mula Terbentuknya Alam Semesta
Fase ini memiliki sebutan yang cukup populer, yaitu big bang. Dalam teori big bang, bumi terwujud tetapi bahan-bahannya telah ada bersama dengan bahan-bahan bintang dan planet-planet lain.
2. Fase Pembentukan Bintang-bintang
Selanjutnya di fase pembentukan bintang, maka matahari dan bumi menjadi calon tata surya yang belum dilahirkan.
3. Fase Supernova
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fase supernova yaitu ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi besar dan jadi penanda berakhirnya riwayat suatu bintang.
4. Fase Pendinginan Nebula
Setelah fase supernova, muncullah fase pendinginan nebula. Artinya, gravitasi antarbahan nebula mulai aktif dan bekerja. Sehingga, pembentukan sebuah bintang dan matahari mulai terjadi.
5. Fase Pembentukan Matahari dan Cincin Planet
Gas dan debu di bagian dalam nebula berkumpul, lalu mengerut serta memadat di bagian dalamnya hingga menjadi panas. Pengerutan tersebut memakan waktu puluhan juta tahun.
6. Fase Akresi
Ketika bumi dengan susunan materi yang seragam belum ada daratan atau lautan, saat itu pula diferensiasi dan kompresi, besi tenggelam ke pusat bumi dan materi yang lebih ringan mengapung ke atas membentuk kulit bumi.
Baca juga: Siklus Kehidupan Bintang di Alam Semesta |
7. Fase Pembentukan Bumi atau Tahap Kompresi
Bahan-bahan tambahan dari meteor yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi mulai tenggelam ke pusat bumi. Seluruh lapisan besi dari bahan-bahan tambahan akan tertarik dan berkumpul jadi tetesan. Setelahnya, maka terbentuklah inti bumi.
8. Fase Pembentukan Atmosfer, Samudra, dan Makhluk Hidup
Kira-kira 3,5 miliar tahun yang lalu mulai muncul kehidupan di bumi. Makhluk hidup yang pertama berbentuk sel mikroskopis, kemudian barulah muncul makhluk hidup lain seperti hewan, tumbuhan, hingga manusia.
Nah itulah penjelasan tentang ledakan bintang di galaksi beserta sejumlah fase-fase pembentukan bumi. Semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan detikers ya!
(faz/faz)