Apa Itu Namimah? Jangan Pernah Melakukannya agar Tak Kena Azab

ADVERTISEMENT

Apa Itu Namimah? Jangan Pernah Melakukannya agar Tak Kena Azab

Kristina - detikEdu
Jumat, 15 Jul 2022 11:00 WIB
Woman Talking (XXL) - Room for copy space on the left!
Ilustrasi namimah, perbuatan tercela yang menimbulkan dosa besar. Foto: Getty Images/4FR
Jakarta -

Namimah adalah perbuatan tercela yang wajib dihindari oleh setiap muslim. Menurut sebuah riwayat, namimah dapat menyebabkan siksa kubur.

Hal ini disebutkan Al-Haitsami dalam Majma' Az-Zawa'id dan Al-Mundziri dalam At-Targhrib wa At-Tarhib bahwa Abu Hurairah RA mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Ingatlah, sesungguhnya dusta akan menghitamkan wajah dan namimah menyebabkan siksa kubur."

Apa Itu Namimah?

Namimah adalah adu domba. Harjan Syuhada dan Fida' Abdilah menjelaskan dalam buku Akidah Akhlak, namimah berasal dari bahasa Arab namimatu (النمیمه) yang artinya menyebarkan atau mengandung fitnah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, secara istilah namimah adalah perbuatan yang dapat mengadu domba dua orang atau kelompok sehingga menimbulkan permusuhan dan saling membenci. Rofa'ah dalam buku Akhlak Keagamaan menjelaskan, perilaku ini biasa muncul akibat perasaan iri hati dan dengki terhadap keberuntungan yang dimiliki orang lain.

Rofa'ah menjelaskan lebih lanjut, perilaku namimah ini cenderung menghasut orang lain untuk saling menjatuhkan. Bentuk namimah adalah hasutan yang berujung pada adu domba dan perpecahan antar kelompok.

ADVERTISEMENT

Larangan Berbuat Namimah

Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi mengatakan dalam Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah yang diterjemahkan oleh Saefuddin Zuhri dan Rasyid Satari, namimah termasuk dosa besar yang mengandung dosa-dosa yang sangat banyak. Perilaku tercela ini akan menyeret pelakunya ke dalam neraka dan mengharamkannya dari kenikmatan surga.

Selain itu, kata Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, namimah juga akan menghancurkan amal yang telah diperbuat. Sebab, namimah adalah ciri kerendahan, lemah, fitnah, tipu daya, mencari muka, dan munafik.

"Namimah akan menghancurkan kebaikan, menyia-nyiakan pahala amal saleh, menghilangkan cinta kasih, menjauhkan simpati, meruntuhkan persaudaraan, persahabatan dan persatuan," ucapnya.

Allah SWT telah berfirman dalam surah Al Hujurat ayat 12:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ١٢

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang."

Balasan bagi Orang Berbuat Namimah

Rasulullah SAW sendiri bersabda bahwa orang yang berbuat namimah tidak akan masuk surga. Disebutkan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Hudzaifah bin Al-Yaman, dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba." (HR Bukhari)

Al-Haitsami dalam Majma' Az-Zawa'id menyebutkan sebuah riwayat dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang mengadu domba, yang suka mencaci dan orang yang sombong di dalam neraka."

Selain itu, dalam riwayat Ibnu Hibban, Allah SWT akan mengumpulkan orang-orang yang berbuat namimah dalam keadaan yang buruk. Rasulullah SAW bersabda,

"Orang-orang tukang pengumpat, tukang pencela dan orang-orang yang berjalan kesana-kemari dengan berbuat namimah yang mencari-cari cela dan keburukan orang-orang yang bersih, Allah akan mengumpulkan mereka itu dalam bentuk wajah-wajah anjing."




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads