Resesi Itu Apa Sih? Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

ADVERTISEMENT

Resesi Itu Apa Sih? Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Kamis, 14 Jul 2022 19:30 WIB
Resesi
Foto: Resesi (Denny Pratama/detikcom)
Jakarta -

Resesi jadi bahan perbincangan akhir-akhir ini, baik itu di media massa, portal berita dan televisi. Terlebih, Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menyampaikan besar kemungkinan Indonesia akan terjerat resesi.

Dikutip dari CNBC Indonesia, beberapa negara ada yang terancam resesi antara lain Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Australia, Korea Selatan dan beberapa negara di Eropa. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Menurut detikFinance, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia harus waspada dengan ancaman resesi. "Ibaratkan negara lainnya potensi untuk mengalami resesi jauh di atas 70%. Ini tidak berarti kita terlena, kita tetap waspada namun pesannya adalah kita tetap akan menggunakan semua instrumen kebijakan kita. Apakah itu fiscal policy, moneter policy di OJK di financial sektor dan juga regulasi yang lain untuk memonitor itu terutama regulasi ekposure dari korporasi Indonesia," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa sebenarnya arti resesi? Seberapa buruk dampaknya terhadap kehidupan bernegara?

Apa itu Resesi?

Berdasarkan buku Peningkatan Ekonomi Masyarakat Menuju Era Society 5.0 Di Tengah Pandemi Covid-19 karya Jakaria, A, Mundzir, dkk, pengertian resesi berarti suatu kondisi pertumbuhan ekonomi riil tumbuh negatif. Secara singkatnya, terjadi penurunan produk domestik bruto selama dua kuartal berturut-turut dalam satu tahun berjalan.

ADVERTISEMENT

Resesi ditandai dengan melemahnya perekonomian global. Resesi ekonomi akan mengakibatkan penurunan semua aktivitas ekonomi seperti keuntungan perusahaan, lapangan kerja dan investasi secara bersamaan.

Faktor-faktor Penyebab Resesi

Resesi ekonomi biasanya identik dengan penurunan harga (deflasi), atau sebaliknya, kenaikan harga yang tajam (inflasi) dalam proses yang disebut stagflasi. Faktor-faktor lain terjadinya resesi dapat dilihat dari beberapa hal seperti ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi.

Dikutip dari buku Marketing Saat Krisis: Dampak dan Solusi karya Dwi H. Santoso, berikut beberapa faktor-faktor penyebab resesi:

  1. Kehilangan kepercayaan terhadap investasi dan perekonomian.
  2. Tingkat pengangguran yang tinggi.
  3. Suku bunga yang tinggi.
  4. Pertumbuhan ekonomi yang menurun selama dua kuartal berturut-turut.
  5. Jatuhnya pasar modal atau saham.
  6. Jatuhnya harga dan penjualan sektor properti.
  7. Pesanan produksi pabrik yang menurun.
  8. Deregulasi.
  9. Manajemen yang buruk.
  10. Kontrol upah.
  11. Penurunan pasca perang.
  12. Krisis kredit, seperti penurunan penyaluran kredit perbankan.
  13. Ketika nilai aset menggelembung, dimana aset seperti properti, saham, dan emas nilainya meningkat (inflasi) menuju tingkat keseimbangan baru.
  14. Deflasi merupakan kondisi ketika harga turun dari waktu ke waktu dan menyebabkan upah menyusut, kemudian menekan harga.

Nah, itulah pengertian resesi beserta faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Semoga dapat menambah wawasan detikers ya!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads