Indikator adalah alat ukur dalam sebuah proses mencapai tujuan. Indikator tidak selalu menjelaskan tentang keadaan keseluruhan, tetapi juga dapat berupa sebuah petunjuk (indikasi) atau perkiraan yang mewakili keadaan tersebut.
Menurut KBBI, indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan. Indikator juga dapat menjadi acuan dalam mencapai suatu tujuan.
Indikator dapat digunakan untuk mengetahui faktor perubahan dalam mencapai mencapai tujuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari berbagai sumber, berikut beberapa ahli yang mendefinisikan dan memaparkan penjelasan mengenai kata indikator.
Pengertian Indikator Menurut Para Ahli
Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan, Amerika Serikat (1969)
- Indikator adalah statistik dan hal normatif yang jadi perhatian dan membantu kita dalam membuat penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang pada kondisi atau aspek penting dari suatu masalah.
World Health Organization (1981)
- Indikator adalah variabel yang membantu kita dalam mengukur perubahan-perubahan yang terjadi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Green dan Kreuter (1993)
- Indikator menekankan pada variabel yang diukur, perubahan yang terjadi sebagai hasil dari variabel yang diukur. Hasil tersebut akan memberikan petunjuk terkait kondisi tertentu.
Prof. Dr. Moeheriono (2011:30)
- Indikator adalah penjelasan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan atas keberhasilan tersebut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Menurut KBBI, indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan.
Rangkuti (2013:87)
- Indikator adalah ukuran atau kombinasi ukuran yang memberikan gambaran mengenai proses, proyek atau produk. Indikator disusun berdasarkan kebutuhan organisasi. Indikator umumnya memuat perbandingan antara dua nilai, seperti perbandingan antara rencana dengan realisasi.
Dari pengertian-pengertian yang dijabarkan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status.
Variabel memungkinkan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, seperti dijelaskan dalam buku Manajemen Kinerja karya Muhammad Ramdhan.
Fungsi Indikator
Indikator digunakan sesuai bidang yang memiliki kebutuhan berbeda-beda. Namun secara umum, fungsi indikator adalah sebagai berikut:
- Indikator menjadi alat ukur terhadap suatu hal yang akan dicapai
- Indikator menjadi ukuran kuantitatif dan kualitatif yang dapat menggambarkan tingkat pencapaian sesuai yang sudah dirancang
- Indikator berfungsi untuk mengindikasikan tercapainya hal yang diinginkan
- Indikator menjadi acuan dalam mencapai target sasaran
- Indikator digunakan untuk mengetahui perkembangan dalam mencapai suatu hal
- Indikator menjadi tanda tercapainya suatu tujuan
Indikator dalam Dunia Manajemen Kinerja
Indikator kinerja merupakan tujuan atau titik proses yang akan diukur sebagai dasar menilai dan melihat tingkat kinerja. Indikator kinerja dapat digunakan baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, atau pada tahap akhir.
Indikator kinerja berfungsi untuk memastikan kinerja setiap pihak terlibat menunjukkan kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis. Dengan begitu, indikator sangat dibutuhkan dalam mengukur dan menilai kinerja keberhasilan.
Contoh Indikator dalam Konteks Pembelajaran
Dalam buku berjudul Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu oleh Andi Prastowo, dijelaskan bahwa indikator menjadi acuan operasional kompetensi dasar dan penilaian pembelajaran. Contoh, indikator hasil belajar merupakan tujuan yang diharapkan pada siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
Dengan menggunakan indikator hasil belajar, kemampuan siswa akan dapat diobservasi. Beberapa contoh indikator yang diobservasi dari hasil belajar siswa adalah:
- Indikator Kognitif (Dimensi pengetahuan)
Dimensi ini mencakup pemahaman dan pengembangan keterampilan intelektual. Tingkatannya adalahingatan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi.
- Indikator Psikomotorik (Dimensi Keterampilan)
Ranah psikomotorik mencakup gerakan-gerakan yang diperintahkan otak secara sengaja. Biasanya, keterampilan memerlukan kerja sama antara otak dengan otot.
- Indikator Afektif (Dimensi Sikap)
Dimensi sikap berkaitan dengan hal emosional. Beberapa hal yang termasuk dalam dimensi sikap adalah perasaan, apresiasi, hasil nilai, motivasi, dan antusiasme siswa.
(twu/twu)