مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ
Artinya: "Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka...."
Mengutip At-Tadzkirah Jilid 2 oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, para penghuni surga pun merupakan orang-orang yang baik dan bersih hati tanpa ada dengki dan hasad. Sebab, Allah SWT telah mencabut berbagai macam penyakit hati seperti di dunia. Allah SWT berfirman dalam surah Al Hijr ayat 47:
وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ
Artinya: "Kami mencabut segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Mereka bersaudara (dan) duduk berhadap-hadapan di atas dipan."
Keindahan surga juga tidak lepas dari gambaran fisik penghuni surga dalam keterangan hadits Rasulullah SAW. Diketahui, para penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan fisik yang sempurna tanpa dipengaruhi oleh kondisi fisik selama di dunia.
Ciri Fisik Penghuni Surga Menurut Keterangan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW pernah mengatakan, penghuni surga dibangkitkan dalam keadaan menyerupai fisik para nabi. Dengan rincian sebagai berikut.
1. Berbadan Tinggi Seperti Nabi Adam AS
Para penghuni surga masuk ke dalam surga dengan postur tubuh seperti nenek moyang mereka yakni, Nabi Adam AS. Beliau memiliki tinggi badan sebesar 60 hasta atau setara dengan 30 m bila dibulatkan saat pertama kali diciptakan oleh Allah SWT.
Hal ini diceritakan dari Abu Hurairah RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW. Bunyi keterangan hadits yang dikutip dari di antaranya:
"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah (pohon) di surga sambil berdiri," (HR Abu Naim).
Hadits dengan redaksi serupa juga diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik RA. Hadits tersebut menyebutkan ciri fisik penghuni surga menurut Rasulullah SAW seperti, memiliki tinggi sebesar Nabi Adam AS dan berwajah setampan Nabi Yusuf AS.
2. Tidak Berjenggot
Abu Bakar ibn Abu Dawud meriwayatkan dari Anas bin Malik RA mengenai gambaran fisik penghuni surga yang tidak memiliki jenggot. Rasulullah SAW bersabda,
"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah seperti wajah Nabi Adam AS dalam usia antara tiga puluh tiga tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis," (HR Abu Dawud).
Sanad hadits di atas disebut hasan atau bagus sebagaimana dikutip dari tulisan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Surga yang Allah Janjikan.
Tidak hanya memiliki wajah yang bebas dari jenggot, keterangan hadits di atas juga menjelaskan bahwa penghuni surga memiliki rambut yang pendek dan mata bercelak.
3. Tidak Menua
Sebagaimana disebut dalam hadits sebelumnya, penghuni surga juga digambarkan oleh Rasulullah SAW memiliki tubuh manusia muda usia 33 tahun. Umur ini disebut tetap dan tidak akan bertambah.
Sa'id al Khudri RA mengutip perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,
"Penghuni surga yang ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka," (HR At Tirmidzi).
Keadaan awet muda bagi penghuni surga juga sebetulnya dijelaskan dalam surah Al Waqiah ayat 35-38. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebut, mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua renta akan dibangkitkan dalam kondisi muda dan menarik saat di surga.
Mengenai hal ini, Al-Hasan bercerita, pernah ada seorang nenek-nenek yang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga."
Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"
Maka nenek-nenek itu pergi seraya menangis. Lalu Rasulullah kembali bersabda,
"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia tidak dapat memasukinya (surga) dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan." (HR Tirmidzi).
(rah/nwy)