Tenggang rasa terdiri dari dua kata, yaitu tenggang dan rasa. Tenggang berarti upaya, ikhtiar, atau usaha, sedangkan rasa berarti tanggapan hati terhadap suatu hal yang diterima oleh indra. Rasa juga dapat berarti pendapat, yaitu terkait dengan hal yang baik atau buruk dan benar atau salah. Secara bahasa, dapat dikatakan bahwa tenggang rasa adalah sikap atau tanggapan untuk peka terhadap hal-hal diterima oleh indra dan pendapat orang lain.
Sikap tenggang rasa menghendaki setiap orang untuk melakukan hal-hal yang baik dan menghindari perilaku yang mengganggu orang lain.
Sikap tenggang rasa perlu dimiliki oleh setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat, baik di lingkungan tempat tinggal, sekolah, maupun tempat kerja. Dengan menerapkan sikap tenggang rasa, seseorang akan terhindar dari gesekan-gesekan yang dapat menjadi pemicu konflik di masyarakat, seperti dijelaskan dalam buku berjudul Pluralisme dalam Bingkai Budaya oleh Dr. Yunus dan Subhan Fadli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Sikap dan Perilaku Tenggang Rasa di Sekolah
Sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu. Alangkah baiknya apabila sikap dan perilaku tenggang rasa diterapkan di sekolah. Lingkungan dengan suasana yang positif dapat mendukung proses belajar. Berikut beberapa sikap dan perilaku tenggang rasa yang dapat dilakukan di sekolah:
- Berteman dan saling mengenal tanpa membeda-bedakan
- Membantu teman dan siapa pun yang kesulitan.
- Menerapkan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada di sekolah, baik suku, agama, dan ras. Hal ini mengacu pada Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia.
- Berpegang teguh pada kebenaran dan bersikap adil kepada teman-teman
- Menghormati dan berperilaku sopan santun kepada yang lebih tua, seperti guru, petugas sekolah, kakak kelas, dan sebagainya.
- Menghargai teman sebaya dan yang lebih muda, seperti teman sepermainan dan adik kelas.
- Menghormati pendapat orang lain.
- Menggunakan bahasa yang baik dan sopan di sekolah, yang merupakan tempat menuntut ilmu.
- Tidak mengejek dan bertengkar dengan teman sehingga menimbulkan kegaduhan.
- Tidak menyombongkan dan memamerkan hal apapun kepada teman-teman.
- Bersikap rendah hati dan tidak merasa menjadi seseorang yang lebih di antara yang lain.
- Membiasakan diri untuk mengucapkan kata "tolong" dan "terima kasih".
Yuk, biasakan bersikap tenggang rasa dalam kehidupan sehari-hari!
(lus/lus)