.webp)
Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah yang paling utama. Ayat-ayat Al-Qur'an memiliki makna dan tafsir tersendiri, salah satunya surat Yusuf ayat 4 yang bercerita tentang keistimewaan mimpi Nabi Yusuf AS.
Dalam ayat tersebut, Nabi Yusuf bercerita kepada ayahnya, Nabi Yakub kalau ia bermimpi. Isi mimpinya ialah 11 buah bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya. Nabi Yakub yang mendengar hal tersebut langsung terpikir bahwa itu merupakan pertanda dari Allah SWT.
Surat Yusuf merupakan surat ke 87 yang terdiri dari 111 ayat dan termasuk ke dalam golongan surat Makkiyyah. Surat Yusuf diturunkan di Mekkah sebelum hijrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini bacaan surat Yusuf ayat 4 beserta artinya.
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku,"
Menurut tafsir dari Al-Qur'an Kemenag (Kementerian Agama), mimpi yang dialami Nabi Yusuf AS merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada dirinya.
Kemudian, ketika Nabi Yusuf memutuskan untuk memberitahu isi mimpinya kepada sang ayah, Nabi Yakub AS, beliau langsung mengetahui kalau mimpi yang dialami Nabi Yusuf bukan sekedar mimpi melainkan mimpi yang kerap dialami para nabi.
Adapun, 11 bintang yang Nabi Yusuf lihat di mimpinya ditafsirkan sebagai saudaranya. Sedangkan matahari dan bulan ditafsirkan sebagai ayah dan ibunya. Sedangkan kata sujud bermakna patuh, bukan sujud layaknya gerakan dalam sholat.
Selain itu, ayat ini juga bercerita tentang kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Dilansir dari buku Renungan Iman dalam Surat Yusuf karya Dr. Yasir Burhami, surat Yusuf mengandung banyak untaian cinta, kasih sayang, nasehat, arahan, serta pendidikan yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya dengan penuh rasa cinta yang luar biasa.
Dalam buku "Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Qur'an" oleh Adil Musthafa Abdul Halim menjelaskan bahwa Allah SWT menjadikan mimpi yang disaksikan oleh Nabi Yusuf tersebut sebagai peringatan kepadanya tentang posisi Nabi Yusuf.
Hal tersebut juga untuk mengingatkan manakala ia mendapatkan suatu kesulitan, bahwa di balik kesulitan tersebut ada suatu hasil yang baik. Sedangkan sujudnya para makhluk yang mulia kepadanya yang datang dalam mimpinya adalah sebagai suatu perumpamaan bagi kemuliaan diri Nabi Yusuf AS.
Nah, itulah keistimewaan mimpi Nabi Yusuf AS yang diceritakan dalam surat Yusuf ayat 4. Semoga mudah dipahami ya, detikers!
(lus/lus)
