Kutub Utara dan Kutub Selatan sama-sama diketahui sebagai tempat terdingin di dunia. Berada di ujung yang berlawanan, dua daerah ini merupakan daerah yang serupa tapi tak sama.
Kutub Utara dikenal dengan istilah Antartika. Berdekatan dengan negara bagian utara seperti Rusia, Norwegia, dan Amerika Serikat (Alaska). Sementara Kutub Selatan dikenal dengan sebutan Arktik karena berdekatan dengan Samudra Arktik. Kutub Selatan berdekatan dengan Benua Australia.
Selain perbedaan letak wilayah, kedua daerah ini memiliki perbedaan lainnya. Apa saja? Dilansir dari livescience, inilah 6 perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan.
6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan
1. Dataran Es dan Laut Ditutupi Es
Kutub Utara adalah dengan luas 5.5 Juta mil, sebenarnya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan. Kutub Utara juga sering disebut dengan lingkaran artic.
Kemudian Kutub Selatan adalah daratan seluas 6 juta mil persegi yang ditutupi es. Seperti dataran pada umumnya, Kutub Selatan juga memiliki gunung, danau, dan dikelilingi oleh lautan.
2. Es di Kutub Utara dan Selatan, Lebih Tebal Mana?
Ketebalan es di kutub udara bervariasi antara beberapa inci hingga 2 meter. Es ini biasa retak pada musim panas. Sebaliknya 99 persen Kutub Selatan ditutupi lapisan es dan gletser hingga setinggi 4.700 meter. Jadi es di Kutub Selatan lebih tebal dibandingkan Kutub Utara.
Kutub Selatan juga menyimpan 85 persen es abadi di bumi. Jika seluruh es di Kutub Selatan dicairkan, bisa cukup untuk memenuhi 3, 4 kebutuhan air minum di muka bumi.
3. Beruang Kutub dan Penguin Tidak Pernah Bertemu
Kutub Utara adalah satu-satunya tempat beruang kutub ditemukan secara alami, sedangkan Kutub Selatan adalah satu satunya tempat penguin ditemukan secara alami. Kedua satwa ini hidup dan berkuasa di wilayahnya masing-masing.
Simak Video "Ilmuwan: Bumi Berputar Lebih Cepat di 2022"
[Gambas:Video 20detik]