Dinasti Usmani mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Salim I. Hal ini terjadi pada abad ke-16.
Dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam yang ditulis oleh H. Abu Achmadi Sungarso, semasa Sultan Salim I memerintah, ia banyak memfokuskan ekspansi ke arah selatan Turki. Ia berhasil mempersatukan Baghdad, Kairo, dan sisa-sisa kekuasaan Byzantium dalam satu wilayah kekuasaan.
Nur Khalik Ridwan dalam bukunya Sejarah Lengkap Wahhabi, mencatat ekspansi yang dilakukan Sultan Salim I melebar sampai ke Afrika dan Asia. Wilayah Suriah ditaklukkan pada 1516 M dan Mesir yang dulu dikenal sebagai pusat Mamluk ditaklukkan setahun setelahnya, pada 1517 M.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sultan Salim I juga memperluas wilayahnya sampai ke Kurdistan, Diyarbakir, Hijaz, dan Aljazair. Ia juga berhasil menawan Khalifah Abbasiyah al-Mutawakkil Billah yang ada di Mesir dan membawanya ke Istanbul.
Penguasa Usmani kesembilan ini kemudian mengambil jabatan sebagai Khalifah. Pada abad ke-15 hingga abad ke-17, Dinasti Usmani menjadi kekhalifahan Islam terpenting di Timur Tengah dan Semenanjung Balkan.
Sosok Sultan Salim I
Melansir Ensiklopedia Britannica, Sultan Salim I (Selim I) lahir pada 1470 M di Amasya, Kekaisaran Ottoman (sekarang di Turki) dan meninggal pada 22 September 1520 M. Ia menjadi sultan Ottoman pada 1512-1520 M.
Sultan Salim I naik takhta pasca terlibat dalam perselisihan dengan saudara dan ayahnya, Bayezid II. Ia menghilangkan semua calon penerus kesultanan dan hanya menyisakan putra sulungnya, SΓΌleyman (Sulaiman al-Qaruni) sebagai ahli warisnya.
Semasa memerintah, Sultan Salim I melakukan berbagai penaklukkan. Ia sempat terlibat konflik dengan penguasa Mamluk di Suriah dan Mesir ketika menaklukkan Dulkadir (sekarang berada di Turki). Ia akhirnya berhasil mengalahkan tentara Mamluk.
Syarif Mekkah atau gubernur yang memerintah pada waktu itu memberi Sultan Salim I kunci ke kota suci tersebut. Hal ini menunjukkan sebuah isyarat simbolis yang mengakui bahwa Sultan Salim I sebagai pemimpin Islam dunia.
Pada akhirnya, Sultan Salim I yang membawa Dinasti Usmani mencapai puncak kejayaan ini digantikan oleh Sulaiman al-Qaruni. Ia termasuk penguasa yang paling lama memerintah Dinasti Usmani atau yang dikenal dengan Kekaisaran Turki Ustmani (Ottoman).
(kri/lus)