Bagaimana Hukum Tahlilan 3, 7, 40, 100 Hari Kematian Dalam Islam?

3. Dzikir

Menurut UAS, pahala pembacaan kalimat tahlil Laa ilaaha illallah atau لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللّٰهُلَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللّٰهُ saat tahlilan bisa sampai kepada mayat. UAS mengutip hadits yang menjelaskan Nabi SAW menancapkan pelepah kurma di atas kuburan. Pelepah kurma tersebut bertasbih dan sampai pada Allah SWT.

"Jika tasbih dari pelepah kurma saja sampai, bagaimana tahlil yang dari manusia," kata UAS.

4. Tausiyah

Isi tahlil berikutnya adalah nasihat kematian yang datang pada waktu yang tepat. Menurut UAS, saat itu hati sedang terbuka lebar dan mengingat kembali takdir Allah SWT yang pasti terjadi pada manusia.

5. Taadzi

UAS mengatakan taadzi atau kedatangan teman dan kerabat kepada keluarga yang sedang berduka sesungguhnya sangat penting. Kedatangan ini memang tidak mengembalikan mereka yang telah dipanggil Allah SWT.

"Namun kedatangan kita akan mengembalikan semangatnya yang hampir mati. Jika kita datang saat ada yang meninggal disebut takdziah, sedangkan kedatangan saat ada kelahiran adalah tahniah," kata UAS.

UAS juga mengutip penjelasan Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawa tentang sampainya pahala bacaan tahlil pada mayit

ﻭﺳﺌﻞ: ﻋﻦ ﻗﺮاءﺓ ﺃﻫﻞ اﻟﻤﻴﺖ ﺗﺼﻞ ﺇﻟﻴﻪ؟ ﻭاﻟﺘﺴﺒﻴﺢ ﻭاﻟﺘﺤﻤﻴﺪ ﻭاﻟﺘﻬﻠﻴﻞ ﻭاﻟﺘﻜﺒﻴﺮ ﺇﺫا ﺃﻫﺪاﻩ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﻴﺖ ﻳﺼﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﺛﻮاﺑﻬﺎ ﺃﻡ ﻻ؟

Ibnu Taimiyah ditanya tentang bacaan keluarga mayit apakah sampai kepada mayit? Berupa bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, jika dihadiahkan kepada mayit apakah pahalanya sampai?

ﻓﺄﺟﺎﺏ: ﻳﺼﻞ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﻴﺖ ﻗﺮاءﺓ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺗﺴﺒﻴﺤﻬﻢ ﻭﺗﻜﺒﻴﺮﻫﻢ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺫﻛﺮﻫﻢ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺇﺫا ﺃﻫﺪﻭﻩ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﻴﺖ ﻭﺻﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﻭاﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ.

Ibnu Taimiyah menjawab: "Bacaan keluarga mereka bisa sampai kepada mayit, baik tasbih, takbir dan dzikir mereka karena Allah. Bila mereka menghadiahkan bacaan itu kepada mayit maka akan sampai. Wallahu A'lam."