Tahukah kamu jika jenis bahan lunak berdasarkan sumbernya dikategorikan menjadi dua, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Yap, bahan lunak ini menjadi bahan baku utama dalam pembuatan berbagai kerajinan dan keterampilan tangan.
Kerajinan bahan lunak adalah beberapa produk tertentu yang dihasilkan dari bahan-bahan yang sifatnya lunak. Tentu saja, kerajinan dengan bahan lunak ini dapat diolah menjadi karya kerajinan tangan yang dapat dijual dengan harga yang variatif.
Pengertian Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan
Ada dua jenis bahan lunak berdasarkan sumbernya yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Apa perbedaannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, bahan lunak alami diperoleh dari hasil alam dan mekanisme pengolahannya tidak dicampur dengan bahan-bahan buatan.
Sedangkan bahan lunak buatan adalah bahan lunak yang diciptakan dengan bahan-bahan buatan hasil dari pencampuran beberapa zat tertentu untuk menghasilkan suatu produk tertentu.
Baca juga: Pengertian Flour Clay dan Cara Membuatnya |
Artinya, ada proses pengolahan yang mencampur beberapa bahan buatan untuk membuat produk yang nanti akan dijual di pasaran.
Tetapi dari kedua jenis bahan lunak ini, seluruhnya memiliki sifat yang lentur, lembut, empuk, dan biasanya elastis untuk dibentuk sesuai dengan ide dan preferensi si pengrajin.
Untuk membuat kerajinan dengan bahan lunak, maka seorang pengrajin harus memiliki kompetensi dan kemampuan untuk dapat menciptakan keterampilan tertentu.
Ciri-ciri dan Contoh Jenis Bahan Lunak
Dalam Modul Pelajaran Prakarya Aspek Kerajinan dari Kemendikbud-Ristek, diketahui ada beberapa ciri dari jenis bahan lunak alami.
Di mana sumber utamanya adalah berasal dari tumbuhan, hewan, dan lapisan bumi yang memiliki tekstur lunak. Contohnya seperti, tanah liat, kulit, dan getah nyatu.
Di lain sisi, ciri-ciri dari jenis bahan lunak buatan adalah seluruhnya berasal dari hasil buatan manusia dan campuran dari beberapa zat kimia.
Contohnya, antara lain seperti plastisin, fiberglass, gips, sabun, hingga lilin, dan juga parafin.
Dari berbagai ciri dan contoh dari bahan lunak alami dan bahan lunak buatan di atas akan tercipta suatu produk kerajinan dan keterampilan yang memiliki nilai jual tinggi. Seperti:
Β· Guci, piring, tembikar, dan vas bunga dari bahan tanah liat
Β· Lilin hias dari bahan parafin
Β· Sabun dengan motif bunga
Β· Sepatu, jas, jaket, dompet, sandal dari bahan kulit
Β· Patung dan hiasan rumah yang terbuat dari bahan gips
Itu adalah penjelasan dan contoh dari jenis bahan lunak berdasarkan sumbernya.
(pal/pal)