Hukum beriman kepada malaikat yaitu fardu 'ain atau kewajiban yang dibebankan pada tiap muslim. Terbukti, beriman kepada malaikat termasuk dalam rukun iman yang kedua.
Secara bahasa, iman memiliki arti percaya atau yakin. Sedangkan secara istilah, iman artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota.
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang berasal dari cahaya serta memiliki kekuatan yang dahsyat dan kemampuan-kemampuan hebat lainnya. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan (dijelaskan) kepada kalian (yaitu dari tanah)." (HR. Muslim)
Berdasarkan buku Kajian Tauhid dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, malaikat diberikan kekuatan yang sempurna agar tunduk dan selalu patuh kepada Allah SWT. Bahkan, dalam surah Al-Anbiya ayat 19-20 dijelaskan betapa taatnya malaikat kepada Allah.
(19) وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
(20) يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya: "... Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang,"
Beriman kepada malaikat artinya kita mempercayai bahwa Allah SWT mempunyai malaikat. Iman kepada malaikat mencakup 4 hal, yaitu:
1. Mengimani keberadaan malaikat.
2. Mengimani semua malaikat-malaikat Allah. Baik yang kita kenali namanya berdasarkan dalil, maupun yang tidak dikenali nama-namanya.
3. Mengimani sifat-sifat malaikat.
4. Mengimani tugas-tugas malaikat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Seperti yang sudah dibahas diatas, hukum beriman kepada malaikat yaitu wajib. Jika seorang muslim mengingkari keberadaan malaikat, disebut dalam surah An-Nisa ayat 136 sebagai seseorang yang sesat. Allah SWT berfirman,
وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya: "...Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh,"
Jumlah malaikat sendiri sangat banyak, tidak dapat dihitung. Namun, hanya 10 malaikat yang wajib kita ketahui namanya. Kesepuluh malaikat tersebut memiliki sifat-sifat yang mencirikannya, yaitu:
1. Tubuh dan fisik malaikat sangat besar dan kuat.
2. Malaikat memiliki sayap.
3. Malaikat tidak membutuhkan makanan dan minuman.
4. Malaikat dapat merubah bentuk mereka menjadi manusia.
5. Malaikat akan mati pada hari kiamat kelak.
6. Malaikat tidak dapat dikategorikan jenis kelaminnya.
7. Malaikat tidak pernah merasa lelah dan bosan dalam menjalankan tugas serta ibadahnya.
Nah, itulah hukum beriman kepada malaikat berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Semoga dapat dipahami ya, detikers!
(rah/rah)